Wiji Pasiani
Wiji Pasiani Lainnya

Alhamdulillah atas segala nikmat yang Allah berikan, i'm alive.

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Nguri-Uri Seni dan Adat Kejawen "Grogol Gelar Budaya 2023"

25 April 2023   08:50 Diperbarui: 25 April 2023   15:14 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nguri-Uri Seni dan Adat Kejawen "Grogol Gelar Budaya 2023"
Partisipan kirab budaya dari RT 3 Grogol Carikan (dokpri)

Serangkaian acara guna meramaikan suasana lebaran, Dusun Grogol Carikan Mulyodadi Bambanglipuro Bantul Yogyakarta (Senin, 24/04/2023) mengadakan kirab budaya dengan mengenakan busana kejawen yakni beskap, blangkon, jarit, kebaya beserta accessories lainnya di titik kumpul area persawahan Grogol Carikan. 

Turut hadir menyaksikan kirab budaya antara lain Ari Sapto Nugroho, S.H selaku Lurah desa Mulyodadi, Sigit Maruto selaku Kepala Dusun Grogol Carikan, semua ketua RT beserta pamong desa serta beberapa tamu undangan.

"Saya berharap ke depannya acara ini senantiasa berjalan, di samping nguri-uri kebudayaan leluhur hal ini dapat meningkatkan tali persaudaraan, saling gotong-royong dan mempersatukan warga masyarakat Grogol Carikan" kata beliau. 

Warga berpakaian lengkap adat kejawen(dokpri)
Warga berpakaian lengkap adat kejawen(dokpri)

Kirab diikuti oleh 5 RT (Rukun Tetangga) dengan rute yang ditempuh hanya mengelilingi pedesaan Grogol Carikan. Namun demikian acara tersebut mampu menarik perhatian warga dusun sebelah yang berkerumun di tepi jalan guna menyaksikan kirab budaya.

Dari kelima RT tersebut, masing-masing RT membuat gunungan yang tentu saja tidak asing dalam hal kirab. Ada yang menggunakan tandu, motor tiga roda, maupun keseran yang kesemuanya dihias sedemikian rupa agar terlihat menarik dan penasaran dengan apa saja isi dari gunungan yang mereka persembahkan kepada warga guna menyempurnakan kirab budaya. 

Salah satu gunungan/tumpeng yang dibuat oleh warga RT 04 guna melengkapi kirab (dokpri)
Salah satu gunungan/tumpeng yang dibuat oleh warga RT 04 guna melengkapi kirab (dokpri)

Hal senada diungkapkan oleh Maulidza Nabila selaku partisipan kirab budaya yang juga sebagai pelajar kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Bantul memberikan komentar positif. Ia sangat senang dengan terselenggaranya kirab budaya mengenakan adat kejawen karena hal tersebut dapat mendorong generasi muda agar mampu melestarikan budaya leluhur serta menjunjung tinggi nilai-nilai adat budaya kejawen.

Kirab budaya mengelilingi Dusun Grogol Carikan(dokpri)
Kirab budaya mengelilingi Dusun Grogol Carikan(dokpri)

***

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun