W. Bintang
W. Bintang Freelancer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Itikaf: Makna, Niat, Apa yang Dilakukan dalam 10 Hari Terakhir Ramadhan

3 Mei 2021   14:16 Diperbarui: 3 Mei 2021   15:27 2201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Itikaf: Makna, Niat, Apa yang Dilakukan dalam 10 Hari Terakhir Ramadhan
Apakah Anda akan melaksanakan Itikaf? Simak tulisan berikut untuk mengetahui seluk beluknya (Aamir Mohd Khan/Pixabay)

Namun, perempuan yang sudah menikah membutuhkan izin dari suami mereka sebelum memulai Itikaf.

Dia harus memilih tempat yang tepat di rumahnya dan memisahkannya di tempat yang tidak bisa didatangi orang lain.

Perempuan perlu memperhatikan kesucian tubuhnya karena jika dia mendapatkan menstruasi selama itikaf maka itikafnya kita tidak lagi valid dan dia harus menawarkan ganti di hari lain.

Ketika perempuan telah bersih, dia harus melakukan itikaf sepanjang satu hari dari matahari terbenam hingga matahari terbenam di hari selanjutnya.

Baca juga: "Perempuan yang Itikaf" oleh Resa Amelia Utami

Manfaat Itikaf

Menjalankan Itikaf memiliki banyak manfaat, yaitu:

  • Seseorang menjauhkan diri dari dunia materialistis dan mengurangi ketertarikan atasnya.
  • Seseorang mendapat waktu untuk membangun hubungan yang murni dengan Tuhan.
  • Itikaf merupakan waktu untuk refleksi diri.
  • Itikaf merupakan salah satu cara untuk mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT atas berkah-Nya.
  • Lebih banyak waktu untuk membaca dan memahami Al-Quran.
  • Waktu terbaik untuk melatih diri sesuai dengan ajaran Islam dan Alquran.
  • Itikaf menjadi waktu mengumpulkan Kebajikan.
  • Dengan menahan diri dari pembicaraan kosong dan gosip, Itikaf menjadi kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak thawab.
  • Pemurnian hati dan jiwa juga dicapai dari Itikaf.

Apa yang dilakukan selama Itikaf

  • Salat secara teratur
  • Menjalankan Tarawih secara khusyuk
  • Tetap di masjid, namun menyendiri -- menjauh dari kerumunan
  • Hindari pembicaraan yang tidak berguna dan lakukan hanya pembicaraan yang diperlukan.
  • Luangkan waktu untuk berdzikir, sholat, menggenapi ibadah dan mengaji.

Larangan selama Itikaf

  • Meninggalkan masjid -- lokasi Itikaf
  • Niat salah (Niyyah) seolah-olah menawarkan itikaf hanya untuk membuat keluarga dan teman-teman terkesan.
  • Melakukan hubungan seksual jelas tidak diperbolehkan selama Itikaf.
  • Menghindari perdebatan yang tidak perlu dan pembicaraan yang tidak berguna.
  • Hindari semua dosa besar dan kecil selama periode Itikaf.

Baca juga: "Waspadai Perpindahan Tempat Itikaf di Malam-malam Ramadan" oleh Hasna A Fadhilah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun