Remaja Masjid Tsalis Baiturrohman Memasuki Ramadhan 1445 H, Mempererat Persaudaraan dan Semangat Kebersamaan

Remaja Masjid Tsalis Baiturrohman di Dusun Kebonjati telah bersiap-siap dengan penuh semangat untuk menyambut bulan suci Ramadhan tahun 1445 H. Dengan penuh kegembiraan, mereka menginisiasi serangkaian acara yang bertujuan untuk mempererat persaudaraan dan semangat kebersamaan dalam menyambut bulan penuh berkah ini.
Pengajian Menyambut Ramadhan

pengajian menyambut ramadhan/dokpri

Sebagai langkah awal dalam memasuki bulan suci, Remaja Masjid Tsalis Baiturrohman menggelar pengajian menyambut Ramadhan. Acara ini dihadiri oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat Dusun Kebonjati. Pengajian ini bukan hanya sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, tetapi juga sebagai momen untuk memperkuat ikatan sosial antara generasi muda dengan tokoh-tokoh penting di lingkungan mereka.

Kerja Bakti dan Penghiasan Lingkungan sekitar Masjid

Anggotta remaja masjid membersihkan lingkungan masjid/dokpri

Setelah momen pengajian selesai, para remaja bersama-sama melakukan kerja bakti di sekitar lingkungan masjid. Mereka membersihkan, merapikan, dan mempersiapkan lingkungan masjid agar tampak lebih indah dan bersih menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan. Tanpa kenal lelah, mereka bekerja bahu-membahu untuk menciptakan suasana yang nyaman dan damai bagi seluruh jamaah yang akan beribadah di masjid mereka.

/dokpri

Tidak hanya itu, remaja-remaja ini juga menghiasi lingkungan sekitar masjid dengan ornamen-ornamen khas Ramadhan. Mereka menggunakan kreativitas mereka untuk membuat hiasan-hiasan yang indah dan menarik, mulai dari hiasan bertuliskan kalimat-kalimat penuh inspirasi, hingga hiasan-hiasan bernuansa Islami lainnya. Hal ini bertujuan untuk menyebarluaskan semangat Ramadhan dan mengajak seluruh masyarakat Dusun Kebonjati untuk merasakan kebersamaan dan kehangatan dalam menyambut bulan suci tersebut.

/dokpri

Semangat Kebersamaan dan Persaudaraan

Melalui serangkaian acara ini, Remaja Masjid Tsalis Baiturrohman tidak hanya menunjukkan kecintaan mereka pada agama dan tradisi Islam, tetapi juga memperlihatkan semangat kebersamaan dan persaudaraan yang tinggi. Mereka menjadi teladan bagi generasi muda lainnya tentang pentingnya berkontribusi dalam membangun lingkungan yang lebih baik, baik dari segi spiritual maupun sosial.

Dengan semangat yang membara, mereka menyambut Ramadhan bukan hanya sebagai momen untuk beribadah, tetapi juga sebagai kesempatan untuk memperkuat hubungan antar sesama umat Islam. Remaja Masjid Tsalis Baiturrohman membuktikan bahwa kebersamaan dan persaudaraan adalah kunci utama dalam menjalani ibadah dengan penuh keikhlasan dan kegembiraan.

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Ikuti Tantangan Pakar

Tanya Pakar Baca Artikel

Krisna Mustikarani Profil

Ditanya olehKrisna Mustikarani

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Dijawab olehMeldy Muzada Elfa

Sering Tidur Habis Sahur? Waspada Gangguan Mood Pagi Hari

23 Juni 2016

248

17

6