Wiwin Zein
Wiwin Zein Freelancer

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Berkatalah yang Baik atau (Kalau Tidak Bisa) Diamlah!

8 Mei 2022   20:18 Diperbarui: 8 Mei 2022   20:21 1206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berkatalah yang Baik atau (Kalau Tidak Bisa) Diamlah!
Sumber : pixabay.com

Bagaimana kalau tidak bisa? Sebagaimana dalam hadits Nabi saw di atas, kalau kita tidak bisa berkata yang baik, maka diam merupakan pilihan yang lebih baik. Mungkin dalam konteks inilah munculnya peribahasa bahwa "Diam itu Emas".

Suatu perkataan atau ucapan kalau sudah dikeluarkan, maka ia tidak akan bisa ditarik kembali. Ibarat anak panah yang sudah terlanjur dilepaskan dari busurnya.

Mungkin hati kita sampai saat ini masih merasa sakit karena suatu waktu kita pernah mendengar perkataan seseorang yang menyakitkan. Padahal mungkin saja orang itu tidak secara sengaja mengatakannya. Namun perkataan yang sudah diucapkan tidak bisa ditarik lagi oleh orang itu.

Sebaliknya kita pun mungkin pernah mengucapkan sesuatu perkataan yang menyakitkan orang yang mendengarnya. Padahal mungkin saja kita tidak secara sengaja mengucapkannya. Namun perkataan yang sudah terlanjur kita ucapkan tidak bisa kita tarik lagi.

Ada peribahasa lain yang sangat selaras dengan hal tersebut, yakni "Pikir dulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna". Artinya kita harus mempertimbangkan terlebih dahulu perkataan termasuk tindakan yang akan kita lakukan secara matang. Sebab kalau sudah terlanjur dilakukan tidak akan bisa kita perbaiki lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun