Wiwin Zein
Wiwin Zein Freelancer

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Puasa Mengajarkan Kepekaan dan Kepedulian Sosial

30 Maret 2023   11:58 Diperbarui: 30 Maret 2023   16:27 1045
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puasa Mengajarkan Kepekaan dan Kepedulian Sosial
Ilustrasi kepedulian sosial (Sumber: Gambar oleh tyaqakk dari Pixabay)

Puasa adalah salah satu ibadah, bagian dari Rukun Islam yang wajib dilaksanakan umat Islam di seluruh dunia selama bulan Ramadan. Umat Islam yang berpuasa wajib menahan diri dari tidak makan atau tidak minum dan tindakan-tindakan tertentu mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari.

Puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus alias tidak makan dan tidak minum semata. Puasa juga membawa banyak pelajaran dan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya puasa mengajarkan tentang kepekaan dan kepedulian sosial.

Puasa mengajarkan umat Islam untuk merasakan apa yang dirasakan oleh orang-orang kurang beruntung. Mereka mungkin tidak mampu untuk makan dan minum sebagaimana orang-orang pada umumnya.

Dengan tidak makan dan tidak minum selama seharian, orang yang berpuasa bisa belajar untuk lebih memahami dan menghargai nilai-nilai kesederhanaan, bersyukur, dan belas kasih.

Dalam konteks sosial, puasa membantu orang yang melakukannya menjadi lebih peka terhadap kebutuhan orang lain. Selain itu belajar mengendalikan nafsu diri sendiri dan sebaliknya memperhatikan kebutuhan orang lain di sekitarnya.

Selanjutnya puasa juga membantu meningkatkan rasa empati kepada orang lain. Puasa membantu orang yang melakukannya lebih sensitif terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain.

Dengan adanya rasa empati, diharapakan kemudian muncul atau tumbuh kepedulian terhadap orang lain atau kepedulian sosialnya lebih meningkat.

Orang yang berpuasa, dengan demikian tidak akan bersikap egois, hanya mementingkan diri sendiri. Orang yang berpuasa bisa lebih peduli dan memperhatikan orang lain yang ada di sekitarnya yang memang perlu mendapat perhatian dan bantuan.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun