Wiwin Zein
Wiwin Zein Freelancer

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bulan Ramadan Momentum untuk Lebih Menguatkan Tali Silaturahmi

31 Maret 2023   10:39 Diperbarui: 31 Maret 2023   10:54 1164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulan Ramadan Momentum untuk Lebih Menguatkan Tali Silaturahmi
Ilustrasi kumpul bersama keluarga (Sumber: Gambar oleh Agata dari Pixabay)

Silaturahmi merupakan sebuah istilah serapan yang berasal dari bahasa Arab, yakni "silaturahim". Istilah silaturahmi terdiri dari dua kata, "silah" dan "rahim".

"Silah" artinya menghubungkan atau menyambungkan. Sedangkan "rahim" artinya rahim/keturunan, kasih sayang, dan belas kasihan. Selain itu kata "rahim" memiliki makna yang luas mencakup kekerabatan, persaudaraan, dan hubungan sosial.  

Silaturahmi merujuk kepada suatu aktivitas atau tindakan untuk menjaga atau mempererat hubungan baik dengan orang lain. Terutama dengan keluarga, kerabat, teman, atau tetangga.

Bentuk silaturahmi bisa pertemuan atau interaksi, seperti berkunjung, menghubungi, memberikan hadiah/bantuan/donasi, mengikuti kegiatan/acara bersama, dan sebagainya.

Silaturahmi memiliki nilai penting dalam kehidupan masyarakat dan dalam budaya Indonesia yang menganut gotong royong dan solidaritas sosial. Dengan menjalin silaturahmi kita dapat mempererat hubungan dengan orang lain dan saling menghargai antar individu.

Silaturahmi bisa dilakukan kapan dan di mana saja. Silaturahmi juga bisa dilakukan terhadap siapa saja, baik keluarga dekat, tetangga, teman, dan sebagainya.

Kendati silaturahmi bisa dilakukan kapan saja, akan tetapi bulan Ramadan adalah momentum yang sangat tepat untuk dijadikan sarana meningkatkan silaturahmi dengan sesama dibandingkan dengan bulan lain atau waktu lain.

Hal itu dikarenakan pada bulan Ramadan intensitas kebersamaan antar anggota keluarga, tetangga, atau yang lainnya lebih sering. Dengan keluarga melalui buka bersama atau sahur bersama misalnya. Sedangkan dengan tetangga atau yang lainnya melalui salat tarawih, kegiatan kajian agama, atau i'tikaf misalnya.

Menjalin silaturahmi di bulan Ramadan sangat besar manfaatnya. Paling tidak ada tujuh alasan mengenai hal itu.

Pertama, menumbuhkan kebersamaan dan persatuan. Di bulan Ramadan setiap orang mengalami pengalaman yang sama. Seperti sama-sama berpuasa, sama-sama salat tarawih, sama-sama menghadiri kajian keagamaan, dan sebagainya. Hal itu jelas akan menumbuhkan kebersamaan dan persatuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun