Makna Ramadan bagi Umat Islam
Selain itu untuk meningkatkan ketakwaan adalah dengan mengurangi atau tidak melakukan perbuatan-perbuatan buruk. Seperti mengambil harta orang lain dengan cara tidak halal, merugikan orang lain, mencelakakan orang lain, membahayakan orang lain, dan sebagainya.
Keempat, bulan Ramadan adalah bulan rahmat (kasih sayang). Dalam bulan Ramadan Allah SWT menurunkan dan memberikan Rahmat-Nya bagi siapa saja yang tunduk patuh dan taat kepada-Nya.
Berarti untuk mendapat Rahmat Allah SWT. Kita harus tunduk patuh dan taat kepada-Nya. Sebab kalau tidak, Rahmat Allah SWT bahkan mungkin akan menjauh.
Kelima, bulan Ramadan adalah bulan untuk merenungkan diri dan memperbaiki diri (muhasabah). Merenungkan diri dan memperbaiki diri (muhasabah) memang bisa juga dilakukan di bulan lain selain bulan Ramadan.
Akan tetapi merenungkan diri dan memperbaiki diri di bulan Ramadan lebih "kondusif". Sebab kesadaran spiritual umat Islam di bulan Ramadan sedang cukup tinggi. Umat Islam sedang dalam kondisi taat, pasrah, tunduk dan patuh kepada Allah SWT.
Keenam, bulan Ramadan adalah bulan untuk meningkatkan rasa syukur. Hal itu dikarenakan di bulan Ramadan umat Islam dituntut untuk menahan rasa lapar dan haus di siang hari, mulai terbit fajar sampai terbenam matahari. Padahal makanan dan minuman tersedia.
Rasa lapar dan haus hanya dirasakan sebentar saja, kurang lebih sekira 12 jam. Rasa lapar dan haus akan hilang tatkala berbuka puasa. Sewaktu berbuka puasa, mereka yang berpuasa akan dihinggapi rasa senang dan gembira luar biasa.
Di saat itulah akan muncul rasa syukur dalam hati orang yang berpuasa. Orang yang berpuasa akan ingat akan penderitaan orang-orang yang senantiasa kekurangan.
Ketujuh, bulan Ramadan adalah bulan untuk melatih kesabaran. Hal ini tercermin dari tuntutan atau keharusan untuk menahan rasa lapar dan haus. Umat Islam yang melakukan puasa dituntut untuk bersabar tidak makan dan tidak minum sampai waktu berbuka puasa tiba.
Itulah tujuh poin makna spiritual bulan Ramadan bagi umat islam. Selain itu tidak menutup kemungkinan masih ada lagi makna spiritual bulan Ramadan lainnya.
Selanjutnya makna sosial bulan Ramadan bagi umat islam. Hal itu bisa dipahami dari beberapa poin berikut ini.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
