Wiwin Zein
Wiwin Zein Freelancer

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Atur Keuangan dengan Bijak Supaya Tidak Cekak

16 April 2023   08:20 Diperbarui: 16 April 2023   08:24 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atur Keuangan dengan Bijak Supaya Tidak Cekak
Ilustrasi mengatur keuangan (Sumber: Gambar oleh Bruno /Germany dari Pixabay)

Ramadan adalah bulan yang spesial dan penting bagi umat Islam. Bulan Ramadan adalah momen khusus bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Selain itu umat Islam juga menjadikan bulan Ramadan sebagai bulan untuk melaksanakan ibadah dan banyak aktivitas lainnya.

Namun di sisi lain, bulan Ramadan biasanya identik juga dengan meningkatnya konsumsi makanan dan kebutuhan lainnya. Hal itu dengan sendirinya akan berpengaruh pula kepada masalah finansial. Sebab meningkatnya akan konsumsi makanan dan kebutuhan lainnya akan membuat jumlah pengeluaran keuangan lebih banyak.

Di bulan Ramadan orang pada umumnya membeli makanan lebih banyak dan lebih mahal dari bulan biasanya. Hal itu sesungguhnya bisa dimaklumi karena di bulan Ramadan orang berpuasa dan karenanya memerlukan makanan yang lebih bergizi dan mengandung nutrisi lainnya agar lebih sehat.

Akan tetapi tidak hanya itu, di bulan Ramadan juga banyak faktor lain yang menyebabkan isi dompet terkuras lebih banyak dan lebih cepat. Sebut saja misalnya karena di bulan Ramadan sering terjadi kenaikan harga-harga menjadi lebih mahal.

Kemudian adanya budaya beli baju lebaran dan aneka makanan untuk lebaran, budaya bagi-bagi angpao, adanya perayaan dan acara khusus (seperti buka bersama), dan sebagainya.

Dengan demikian kita harus benar-benar bijak mengatur keuangan di saat Ramadan agar kita tidak jadi cekak. Hal itu bukan berarti kita harus jadi orang yang kikir, tapi kita harus tepat guna dan tepat sasaran dalam mengeluarkan uang.

Berikut ini ada beberapa tips agar finansial kita sehat saat Ramadan ini.  Pertama, buat rencana pengeluaran. Hal ini penting supaya tidak belanja barang atau untuk kebutuhan lainnya yang "tidak karuan".

Kedua, jangan belanja makanan atau barang lainnya secara berlebihan. Hindari pula belanja barang-barang yang tidak diperlukan. Jangan tergoda dengan promo diskon besar-besaran, padahal barang-barang itu tidak terlalu kita perlukan.

Ketiga, jangan terlalu sering memesan makanan atau makan di luar. Lebih baik memasak sendiri makanan di rumah. Memesan makanan atau makan di luar boleh sesekali saja.

Keempat, buat daftar belanjaan jika hendak berbelanja. Hal itu untuk menghindari belanja barang yang memang tidak menjadi prioritas kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun