Wiwin Zein
Wiwin Zein Freelancer

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Geopark Ciletuh, Destinasi Wisata Pelipur Rasa Jenuh

28 April 2023   21:08 Diperbarui: 28 April 2023   21:17 1827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Geopark Ciletuh, Destinasi Wisata Pelipur Rasa Jenuh
Sumber: dokumentasi pribadi

Geopark Ciletuh adalah salah satu destinasi wisata yang berada di Sukabumi, Jawa Barat. Geopark Ciletuh memiliki wilayah yang sangat luas, yakni sekira 120.000 hektar. Wilayah seluas itu meliputi wilayah daratan dan laut.

Geopark Ciletuh resmi diakui oleh UNESCO sebagai geopark nasional pada tahun 2018 lalu. Geopark Ciletuh adalah geopark pertama di Indonesia dan geopark kedua di Asia Tenggara.

Geopark sendiri bisa dipahami sebagai kawasan yang ditetapkan secara resmi dan diatur untuk melindungi dan mengelola kekayaan geologi yang signifikan. Di kawasan geopark terdapat beragam fitur geologi yang menarik, seperti formasi batuan, situs fosil, pegunungan, lembah, dan fenomena geologi lainnya.

Wilayah Geopark Ciletuh meliputi 8 kecamatan dan 74 desa. Ke-8 kecamatan yang dimaksud adalah kecamatan Cisolok, Cikakak, Pelabuhanratu, Simpenan, Ciemas, Ciracap, Waluran, dan Surade.

Di Geopark Ciletuh terdapat banyak situs geologi yang menarik, seperti formasi batuan kuno, gua-gua, air terjun, dan pantai-pantai yang indah. Selain itu, Geopark Ciletuh juga memiliki keanekaragaman hayati yang beragam, termasuk hutan hujan tropis yang masih asli dan berbagai spesies flora dan fauna langka dan dilindungi.

Spesies flora langka dan dilindungi yang ada di kawasan Geopark Ciletuh antara lain Rafflesia (Rafflesia App.), Jamuju (Podocarpus Imbricatus), Rotan Hitam (Calamus Sp.), Pakis Raksasa (Angiopteris Evecta), Pohon Damar (Agathis Spp.), dan sebagainya.

Sedangkan spesies fauna langka dan dilindungi yang ada di kawasan Geopark Ciletuh antara lain merak (Pavo Muticus), Elang Jawa (Nisaetus Bartelsi), Lutung Jawa (Trachypitecus Auratus), Kera Ekor Panjang Jawa (Macaca Fascicularis), Kucing Hutan (Felis Chaus), dan lain-lain.   

Geopark Ciletuh memiliki banyak pantai yang indah dan menawan. Pantai-pantai itu sangat menarik untuk dikunjungi dan dijelajahi.

Beberapa pantai yang ada di kawasan Geopark Ciletuh, sudah dikenal baik oleh para wisatawan diantaranya Pantai Pelabuhanratu, Pantai Karang Hawu, Pantai Citepus, Pantai Loji, Pantai Palangpang, Pantai Ujung Genteng, Pantai Cikaso, Pantai Pananjung, dan lain-lain.

Pantai Palangpang (Sumber: dokumentasi pribadi)
Pantai Palangpang (Sumber: dokumentasi pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun