Wiwin Zein
Wiwin Zein Freelancer

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Awal Bulan Puasa 2024 Versi Muhammadiyah, Pemerintah, dan NU

2 Maret 2024   20:55 Diperbarui: 12 Maret 2024   14:14 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Awal Bulan Puasa 2024 Versi Muhammadiyah, Pemerintah, dan NU
Sumber: tribunnews.com

Tahun ini nampaknya akan ada perbedaan penentuan awal bulan puasa alias awal bulan Ramadan 1445 Hijriyah, antara ormas (organisasi kemasyarakatan) keagamaan Muhammadiyah dengan pemerintah dan ormas keagamaan NU (Nahdhatul Ulama).

Jauh-jauh hari, tepatnya tanggal 12 Januari 2024 PP (Pimpinan Pusat) Muhammadiyah telah mengeluarkan maklumat bahwa awal bulan Ramadan jatuh pada hari Senin, tanggal 11 Maret 2024.

Keputusan PP Muhammadiyah tersebut berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Menurut Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, pada hari Ahad, tanggal 29 Sya'ban 1445 Hijriyah bertepatan dengan tanggal 10 Maret 2024 Masehi. Ijtimak jelang bulan Ramadan 1445 Hijriyah terjadi pada pukul 16:07:42 WIB.

Kemudian pada saat matahari terbenam hari Ahad tanggal 10 Maret 2024 Masehi, di wilayah Indonesia bulan berada di atas ufuk (hilal sudah wujud) kecuali di wilayah Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

Lain Muhammadiyah, lain lagi pemerintah dan NU. Pemerintah (dalam hal ini c.q. Kementerian Agama) dan NU belum memastikan kapan awal bulan Ramadan. Hal itu dikarenakan pemerintah dan NU biasanya menentukan awal bulan Ramadan melalui hasil sidang itsbat.

Sidang itsbat itu sendiri dilakukan dengan berdasarkan laporan ru'yatul hilal (pemantauan hilal) di sejumlah lokasi yang telah ditentukan, yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Berdasarkan publikasi Kementerian Agama dalam situs resminya, sidang itsbat dan ru'yatul hilalĀ akan dilakukan pada hari Minggu, tanggal 10 Maret 2024. Sidang itsbat akan dilakukan mulai pukul 17.00 WIB dan bertempat di Auditorium H.M. Rasjidi Kementerian Agama, Jl. MH. Thamrin, Jakarta.

Dengan demikian pemerintah dan juga NU belum akan memastikan kapan awal bulan Ramadan. Keputusan itu akan diambil berdasarkan hasil sidang itsbat.

Akan tetapi berdasarkan kalender yang telah diterbitkan oleh Kementerian Agama, di sana tercantum bahwa tanggal satu Ramadan bertepatan dengan tanggal 12 Maret 2024. Dengan demikian, awal Ramadan versi pemerintah kemungkinan besar akan jatuh pada tanggal itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun