Wiwin Zein
Wiwin Zein Freelancer

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mengurangi Sampah dengan Bersedekah di Bulan Ramadan

15 Maret 2024   13:04 Diperbarui: 15 Maret 2024   13:11 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengurangi Sampah dengan Bersedekah di Bulan Ramadan
Ilustrasi makanan (Sumber: kompas.com)

Namun kita jangan menyedekahkan makanan itu sebagai makanan sisa. Artinya kita menyedekahkan makanan itu sebelum kita mengonsumsinya, bukan setelah mengonsumsinya.

Kita kan sudah bisa memperkirakan berapa banyak makanan yang bisa kita konsumsi bersama keluarga. Nah, untuk makanan yang kita yakin tak akan habis kita konsumsi, dipisahkan. Lalu makanan itu dikemas untuk disedekahkan.

Itu cara terbaik bersedekah. Bukan dari makanan sisa yang telah kita makan, tapi memang makanan itu sengaja dipisahkan karena diperkirakan tak akan habis kita makan.

Akan tetapi kalau pun makanan itu memang "makanan sisa", tidak ada salahnya kita sedekahkan. Asalkan makanan itu masih layak makan dan tidak membahayakan kesehatan orang yang kita beri.

Alternatif lain "makanan sisa" yang tidak bisa kita sedehkan karena kebetulan tidak ada orang lain yang menerimanya misalnya, maka "makanan sisa" itu bisa kita simpan untuk dimakan di waktu lain.

Bagaimana kalau "makanan sisa" itu sudah tidak layak makan? Daripada dibuang begitu saja, kalau kebetulan kita memiliki hewan peliharaan seperti ayam atau ikan misalnya, bisa kita berikan kepada hewan peliharaan kita.

Ini mungkin cara sederhana dan receh dalam menekan jumlah sampah makanan di bulan ramadan. Tapi dampaknya akan cukup signifikan.

Coba kita hitung. Seandainya dari satu keluarga ada setengah kilogram saja makanan yang bisa disedekahkan atau dimanfaatkan sehingga tidak menjadi sampah, berapa banyak kita bisa menekan lonjakan sampah di bulan ramadan.

Kalau dari satu pemukiman yang jumlah keluarganya ada 100 misalnya, berarti sudah 50 kg sampah makanan yang bisa ditekan (setengah kilogram x 100=50 kg). Jika dari 500 keluarga, 1000 keluarga, dan seterusnya, tentu akan lebih banyak lagi jumlah sampah makanan yang bisa ditekan.

#Kelola Sampah x Nara Ahirullah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun