Makna Peringatan Nuzulul Qur'an bagi Umat Islam
Ketiga, momen untuk melakukan penguatan identitas keislaman. Peringatan Nuzulul Qur'an bisa jadi momen bagi umat Islam untuk menyatakan rasa syukur karena memiliki kitab suci Al-Qur'an. Hal itu kemudian bisa memunculkan solidaritas dan memperkokoh identitas keislaman karena semua umat Islam merasa "diikat" oleh kitab suci yang sama.
Keempat, momen peringatan akan pentingnya ilmu pengetahuan. Peringatan Nuzulul Qur'an bisa jadi momen peringatan bagi umat Islam akan pentingnya ilmu pengetahuan. Hal itu dikarenakan Al-Qur'an telah mengingatkan pentingnya ilmu pengetahuan.
Selain itu Al-Qur'an sendiri juga di dalamnya memiliki kandungan beragam ilmu pengetahuan yang luar biasa. Sebagiannya telah dibuktikan oleh para peneliti atau oleh para ilmuwan. Baik ilmuwan muslim atau ilmuwan non muslim.
Kelima, momen peringatan akan tanggung jawab. Melalui peringatan Nuzulul Qur'an umat Islam diingatkan kembali akan tanggung jawab mereka sebagai pemegang dan pelaksana ajaran Allah di muka bumi. Ajaran-ajaran Allah itu termuat dalam Al-Qur'an, sehingga dengan peringatan Nuzulul Qur'an diharapkan umat Islam menjadi teladan kebaikan, keadilan, dan perdamaian.
Keenam, momen penguatan komitmen terhadap kebenaran. Melalui peringatan Nuzulul Qur'an umat Islam diingatkan kembali akan kebenaran ajaran Islam. Kebenaran ajaran Islam itu ada terkandung dan dijelaskan dalam ayat-ayat suci Al-Qur'an.
Ketujuh, momen meraih keberkahan. Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah. Apa pun amal kebaikan yang dilakukan di bulan Ramadan akan dibalas dengan kebaikan atau pahala yang besar. Demikian pula dengan merayakan tradisi peringatan Nuzulul Qur'an. Sebab tradisi ini mengandung banyak kebaikan bagi umat Islam. Hal itu juga tentu akan menjadi sebuah keberkahan.
Itulah antara lain beberapa makna penting dari peringatan Nuzulul Qur'an bagi umat Islam. Selain itu tentu saja masih ada makna penting lain dari peringatan Nuzulul Qur'an tersebut.