WON Ningrum
WON Ningrum Konsultan

Hello, welcome to my blog!

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Teknik Terapi yang Berfungsi sebagai "Dokter Keluarga"

28 April 2020   23:14 Diperbarui: 28 April 2020   23:23 1675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teknik Terapi yang Berfungsi sebagai "Dokter Keluarga"
Ilustrasi gambar: Karen Vera McMillan Illustration

Di kalangan para terapis, dikenal sebuah teknik terapi yang bisa dikatakan telah dipraktekkan bahkan dikatakan sudah berfungsi sebagai "dokter keluarga". Namanya Emotional Freedom Technique (EFT). Atau lebih dikenal dengan nama Terapi EFT.

Kenapa dikatakan sebagai "dokter keluarga"? Karena terapi ini bisa membantu mencegah dari berbagai penyakit ringan maupun berat sehingga kita terbebas dari keluhan sakit. Jika dilakukan secara rutin, terapi ini bisa menjaga kesehatan kita. Terapi ini juga sangat mudah untuk dilakukan sendiri.

Keluhan sakit ini bukan hanya yang berkaitan dengan penyakit fisik, seperti sakit kepala/migrain, sakit perut, sakit tenggorokan, gangguan pernapasan, diabetes, asam urat, darah tinggi, dan lain sebagainya, namun juga yang berkaitan dengan penyakit psikis, yang meliputi segala jenis trauma, kecemasan yang berlebihan, kecanduan obat-obatan terlarang, stres, depresi, kesedihan yang mendalam, dan lain-lain.

Situasi di bulan Ramadan saat ini, di tengah kecamuknya wabah Covid-19, terkadang bisa membuat kita merasakan kepanikan jika ternyata kita bisa terkena Virus Corona jika tidak berhati-hati dan menjaga kesehatan.

Bisa juga muncul rasa takut yang berlebihan jika mau keluar rumah, atau sikap paranoid lainnya yang menghantui dan merasakan seakan-akan tubuh kita mungkin sudah terjangkiti Virus Corona sehingga membuat kita merasa gelisah.

Kondisi psikis/kejiwaan yang mendera pikiran dan tubuh kita seperti ini bisa menjadikan tubuh kita menjadi lemah dan bahkan menurunkan sistem kekebalan tubuh.

Melemahnya sistem kekebalan tubuh bisa menghantarkan berbagai penyakit ke dalam tubuh kita, tak terkecuali kita bisa terjangkit Virus Corona dengan mudah. Ini yang harus kita hindari.

Saya sendiri sudah lama mempraktekkan terapi ini secara rutin dan saya sudah merasakan khasiat terapi ini.

Teknik terapi EFT pertama kali diperkenalkan oleh Gary Craig, seorang insinyur dari Stanford University, Amerika Serikat. Sejak tahun 1995 Gary memperkenalkan teknik terapi ini ke publik setelah menyederhanakan teknik terapi Callahan Technique dari gurunya, Dr. Roger Callahan, karena nampaknya bagi Gary, konsep terapi Callahan sulit untuk dicerna masyarakat awam.

Pada dasarnya terapi EFT ini merupakan teknik terapi yang mengintegrasikan sistem energi tubuh yang dikenal dengan sistem meridian China (Akupuntur) ke dalam proses terapi dengan menepuk-nepuk ringan (Tapping) ke titik-titik meridian dengan ujung-ujung jari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun