Hanif Sofyan
Hanif Sofyan Full Time Blogger

Buku De Atjehers series

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Suluk, Tradisi Unik Ramadhan, Berdiam Di Balik Kelambu

2 April 2022   16:02 Diperbarui: 5 April 2022   23:06 2374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suluk, Tradisi Unik Ramadhan, Berdiam Di Balik Kelambu
tempo.co

Ritual ini jauh dari istilah syirik. Hanya caranya saja yang eksklusif.

Mereka melakukannya sepanjang hari, selama hari yang mereka sepakati untuk menjalankan ritual suluk tersebut. Namun bukan berarti mereka tidak istirahat. 

Hanya ishoma-istirahat, shalat, makan mereka akan berhenti sejenak. Bahkan untuk tidak mengurangi khusyuknya ritual tersebut, makanan berbuka dan sahur akan diantar langsung ke "kelambu" para jamaah suluk tersebut.

Tradisi unik ini sebenarnya berbalut dengan budaya. Jamaahnya juga dari kalangan yang terbatas. Namun intinya adalah sebuah cara pendekatan, penghambaan diri kepada Sang Pencipta semesta.

Sebuah cara bersyukur-mendekatkan diri yang semakin membuat khasanah budaya kita, kaya dengan ragam tradisi. 

referensi; 1, 2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun