Mochi, Aice Fall In Love!
Ketika memasuki ramadan, mochi bukan barang asing. Paling tidak dalam sepekan dua atau tiga kali, takjil buka puasa harus ditemani mochi. Masing-masing anak sudah punya ice cream Aice atau mochi favorit, sudah seperti acara Festive dessert jadinya. Bahkan dalam acara bukber keluarga besar Es krim Aice hadir sebagai menu favorit.
Mochi yang paling fenomenal, pastilah Aice mochi klepon. Ini super unik, karena ternyata kelahiran produk ini adalah kolaborasi antara perusahaan Aice dengan Kementrian Pariwisata Indonesia.
Gagasannya menjadikan kuliner tradisional Indonesia sebagai menu varian baru mochi, patut diacungi jempol. Inovasi pertama selalu dari Aice, Aice selalu hadir sebagai pelopor di garis depan dalam kehadiran produk varian baru yang Indonesia-banget!.
Jadi cerita tentang es krim bagi Aice, bukan lagi soal harga saja, tapi juga Aice es krim berkualitas dengan varian dan inovasi yang jempolan. Kebayang tidak, jika klepon, onde-onde, makanan asli Indonesia, bakal jadi produk es krim populer?.
Soal halal, sehat tak usah kuatir, untuk lebih jelasnya klik di sini; Soal halal dan produk sehat Aice juga sudah terbukti.
Mengapa Aice, sebagai pabrikan es krim favorit begitu populer dan cepat menambat di hati setiap orang, seperti kata orang, tak kenal maka tak sayang, ada beberapa hal menarik yang perlu kalian ketahui tentang Aice.
Gagasan pabrik Aice sebagai wahana wisata dan mitra UMKM
Masih ingat film Johnny Depp yang paling ikonik, sebagai Willy Wonka, dalam film Charlie and the Chocolate Factory yang dirilis pada 2005?. Pemilik perusahaan Aice juga punya gagasan yang brilian seperti Willy Wonka.
Apalagi Aice pemilik pabrik es krim terbesar di asia tenggara, yang berlokasi di Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur, pabrik kedua AICE yang telah didirikan sejak 2018, dan setelah melalui proses renovasi, pabrik AICE kembali dibuka sebagai Wisata Industri di Indonesia pada pertengahan September 2019.
Ini akan membawa sebuah pengalaman yang berbeda. Orang bisa melihat langsung, bagaimana Aice hadir di Indonesia, melihat proses produksi es krim dengan mesin canggih hingga akhirnya bisa menghasilkan es krim berkualitas yang terjangkau harganya.
Mengapa menjadi penting wahana itu diwujudkan?. Ternyata, masyarakat di Indonesia masih rendah mengonsumsi es krimdibandingkan negara lain.
Nah, untuk mendorong hal ini, langkah prioritas perusahaan Aice, menjadikan pabrikasi Aice sebagai wahana wisata dan mendorong program menyediakan secara cuma-cuma freezer atau lemari pendingin kepada Usaha, Mikro, Kecil, Menengah (UMKM).
Tentu saja tujuannya agar, UMKM bisa berkembang lebih pesat, dan terbukanya peluang kerja bagi masyarakat, dan semakin banyak orang bisa mengakses es krim Aice yang harganya murah. Hal ini pernah juga disampaikan oleh Brand Manager Aice Group, Sylvana Zhong.
Distribusi, Aice juga lebih fokus di pasar tradisional, agar setiap orang dari semua kalangan, baik anak-anak atau orang dewasa tidak perlu jauh-jauh ke supermarket atau ke modern ritel untuk mendapatkan es krim Aice. Saat ini sudah ada lebih dari 200.000-an warung.
Di awal tahun 2019, Aice mengawali membuka lebih dari 150.000 lapangan kerja melalui program penjualan es krim Aice sebagai reseller. Program ini membuat Aice mendapat penghargaan kategori es krim Brand for Good di ajang WOW Brand 2019, dan masuk ke dalam jajaran WOW Brand 300 2019.