A. Dahri
A. Dahri Penulis

Alumni Sekolah Kemanusiaan dan Kebudayaan Ahmad Syafii Maarif (SKK ASM) ke-4 di Solo

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Percumbuan dan Pengaduan 1

2 April 2022   22:04 Diperbarui: 2 April 2022   22:08 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Percumbuan dan Pengaduan 1
Ilustrasi Ramadhan (Sumber Gambar: Pixabay)

Air mata kesedihan, sesaknya dada, dan ragam kepiluan tersimpan di dalam hati. Menunggu dan menanggung rindu kepada sang kekasih, kepada ramadhan. Karena walaupun ia menahan kerinduan, ia tetap basah pipinya, air matanya tumpah menanggung rindu.

Ramadhan adalah bulan yang dirindukan, masa yang ditunggu percikan air kenikmatan yang dicurahkan oleh Tuhan kepada hamba-Nya. Oleh sebab itu, sebuah kecintaan akan dibalas dengan kecintaan pula, begitu juga percumbuan dan pengaduan ini, ia akan menjadi jawaban atas kerinduan kita keapada bulan yang dikenal dengan bulan seribu bulan. Semoga di bulan ramadhan 1443 H ini semua umat manusia diberi kenikmatan dan kemudahan.

Apakah karena mengingat para kekasih di Dzi Salam sana.

Engkau deraikan air mata dengan darah duka.

Ataukah karena hembusan angin terarah lurus berjumpa di Kadhimah.

Dan kilatan cahaya gulita malam dari kedalaman jurang idham.

Mengapa kedua air matamu tetap meneteskan airmata? Padahal engkau telah berusaha membendungnya.

Apa yang terjadi dengan hatimu? Padahal engkau telah berusaha menghiburnya.

Apakah diri yang dirundung nestapa karena cinta mengira bahwa api cinta dapat disembunyikan darinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun