Kamu Suka Travelling? Inilah Sustainable and Responsible Travel yang Harus Kamu Ketahui
Jika kamu ingin wisata? Apa yang ada dalam benakmu? Ingin jadi turis yang memanjakan diri untuk sekedar "healing", menjelajah tempat-tempat yang sedang jadi viral.
Mungkin ada juga yang ingin mengexplore daerah baru yang belum pernah dikunjungi. Suatu kesempatan yang baik jika bisa menikmati indahnya alam atau hutan, gunung.
Nach, yuk kita explore tren wisata apa yang sedang ditargetkan dan digalakkan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Data terakhir dari Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat 115.611 wisatawan mancanegara datang ke Bali pada Mei 2022. Meningkatnya kedatangan turis menjadi 98,18% per bulan dari 58.335 kunjungan.
Namun, apakah lonjakan turis yang datang ke Bali itu tidak semuanya turis yang menyukai wisata responsible and sustainable travel?
Target dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bukan lagi fokus mengejar angka kunjungan wisatawan Indonesia, tapi tujuannya adalah mendorong agar wisatawan yang datang ke Indonesia itu adalah wisatawan "sustainable dan responsible travel".
Apa yang dimaksud dengan sustainable travel?
Konsep pariwisata yang bertemakan sustainable travel adalah suatu konsep berwisata untuk memberikan dampak kepada daerah wisata dalam jangka panjang . Dampak baik itu untuk lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi.
BUkan hanya travel yang hanya untuk senang-senang secara pribadi tanpa mementingkan keempat pilar di atas.
Perlu adanya pemahaman baru jadi wisata yang sustainable sehingga kamu bisa meninggalkan jejak yang baik bagi Kesehatan, keamanan, kenyamanan, kelestarian alam . Ada dampak pariwisata pada lingkungan dengan mengadopsi praktik yang baik dan mengurangi akibat yang buruk dan mengoptimalkan dampak yang positif.