muhammad nurul
muhammad nurul Guru

Instruktur di Balai Latihan Kerja Pasaman Barat - Senang bermain dengan kata, semoga apa yang diketik bisa membawa manfaat untuk sesama. Insya Allah.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Marandang: Tradisi Memasak Rendang yang Menghangatkan Hati di Rumah Minang

9 April 2024   07:23 Diperbarui: 9 April 2024   07:29 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marandang: Tradisi Memasak Rendang yang Menghangatkan Hati di Rumah Minang
Dokpri diolah melalui canva

Marandang: Simbol Semangat Minangkabau

Marandang adalah tradisi yang tak hanya mengenyangkan perut, tapi juga menghangatkan hati. Tradisi ini merupakan simbol semangat Minangkabau yang pantang menyerah, penuh kekeluargaan, dan selalu menjaga nilai-nilai luhur budaya.

Pesan untuk Pembaca

Mari kita jaga dan lestarikan tradisi marandang sebagai warisan budaya yang berharga. Tradisi ini bukan hanya milik masyarakat Minang, tapi juga milik seluruh bangsa Indonesia.

Ajakan untuk Berkunjung

Jika Anda ingin merasakan pengalaman marandang yang autentik, kunjungilah Ranah Minang. Di sana, Anda akan disambut dengan keramahan penduduknya dan kelezatan rendang yang tak tertandingi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun