Agus Sutisna
Agus Sutisna Dosen

Dosen | Pegiat Sosial | Menulis berharap ridho Allah dan manfaat bagi sesama.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ramadhan Talks (9): "Keajaiban" dan Limpahan Berkah Pada Buah Kurma

25 Maret 2024   23:00 Diperbarui: 26 Maret 2024   08:13 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadhan Talks (9): "Keajaiban" dan Limpahan Berkah Pada Buah Kurma
paxelmarket.co

Keberkahan yang kedua dari mengonsumsi buah kurma adalah berkenaan dengan kandungan nutrisi atau gizinya. Sebagaimana telah ditemukan melalui berbagai riset ilmiah, buah kurma terbukti mengandung banyak zat yang dibutuhkan bagi kesehatan dan pertumbuhan tubuh manusia.

Merujuk pada artikel yang ditulis oleh Tim Medis Siloam Hospitals, sekurang-kurangnya terdapat 8 (delapan) manfaat buah kurma bagi kesehatan tubuh manusia.

Pertama, membantu memenuhi asupan gizi dengan kandungan berbagai vitamin dan mineral di dalamnya yang bisa membantu memenuhi asupan gizi harian, seperti vitamin A, B kompleks, C, E, dan K serta kalsium, zat besi, dan kalium yang dibutuhkan oleh tubuh.

Fakta itu sesuai dengan apa yang pernah dikatakan Nabi kepada istrinya, Aisyah Radiyaallahu 'anha, "...bahwa rumah yang tidak ada kurma di dalamnya merupakan kelaparan bagi penghuninya." (HR. Imam Muslim). Intinya mengonsumsi kurma dapat mencegah rasa lapar.

Kedua, menjaga kesehatan kulit dan mata. Vitamin A yang terdapat di dalam buah kurma sangat bermanfaat dalam menurunkan risiko gangguan mata. Tak hanya itu, kandungan zat asam pantotenat pada buah manis ini juga diketahui dapat membuat kulit menjadi lebih halus dan elastis.

Ketiga, menjaga kesehatan tulang. Manfaat kurma dalam menjaga kesehatan tulang diperoleh dari kandungan selenium, tembaga, mangan, dan magnesium. Pasalnya, zat gizi tersebut diketahui berpotensi menurunkan risiko osteoporosis.

Keempat, mengontrol kadar gula darah. Meski memiliki rasa yang manis dan kadar gula yang tinggi, namun buah kurma mempunyai indeks glikemik yang bisa dikatakan rendah, sehingga tidak menyebabkan kadar gula darah melonjak dengan cepat. Bahkan, kandungan antioksidan di dalamnya dapat membantu mengontrol kadar gula darah normal dan mencegah resistensi insulin, sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes.

Kelima, menangkal radikal bebas. Kurma termasuk salah satu makanan kaya antioksidan yang dapat mengurangi efek radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan berguna untuk melindungi sel dan jaringan tubuh dari stres dan peradangan kronis yang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti kanker.

Di dalam hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim, Nabi SAW bersabda,

"Barangsiapa mengkonsumsi tujuh butir kurma Ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir." Dalam hadits yang lain Nabi bersabda, bahwa "Kurma ajwa itu berasal dari surga, ia adalah obat dari racun." (HR. Imam Ibnu Majah)

Terkait hadits tersebut, Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullaah mengutip penjelasan Imam Al-Khathabi tentang keistimewaan kurma Ajwa, bahwa kurma Ajwa bermanfaat untuk mencegah racun dan sihir dikarenakan do'a keberkahan dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam terhadap kurma Madinah bukan hanya karena dzat kurma itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun