Syarif Dhanurendra
Syarif Dhanurendra Jurnalis

Pura-pura jadi Penulis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Tetap Waspada dari "Penipuan Bank" di Bulan Ramadhan

8 Mei 2019   06:00 Diperbarui: 8 Mei 2019   10:00 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tetap Waspada dari "Penipuan Bank" di Bulan Ramadhan
otakpenjahat.com

Modus kejahatan finansial perbankan memang masih marak terjadi. Tertama berupa SMS Banking palsu yang mengaku pihak bank itu sendiri. Modus ini, perlu kita perhatikan beberapa hal agar tidak terjerumus pada penipuan

Pertama, jangan mudah percaya dengan iming-iming hadiah apa pun. Rumusnya, jika kita tidak pernah melakukan apa pun yang berkaitan dengan prestasi, maka mustahil kita dapat hadiah. Andai dapat pun, kita tidak pantas. Jadi, jangan berharap dapat hadiah, apa lagi itu datang secara tiba-tiba.

Kedua, jika SMS Banking tersebut mengarahkan ke link yang bukan resmi link Bank tersebut, maka 100% itu penipuan. Sebab, pihak Bank tidak mungkin menggunakan link yang gratisan atau link milik instansi lain.

Ketiga, jika ada akses ke Call Center Bank, segera hubungi untuk mengklarifikasi. Mengenai penipuan, pihak Bank akan dengan pintu terbuka memberikan klarifikasi hal tersebut. Sebab, hal itu membawa nama baik Bank itu sendiri.

Keempat, jangan berikan kode PIN dan nomor seri apa pun terkait akun anda. Sebab, itu adalah privasi yang harus hanya anda sendiri yang tahu.

Kelima, lihat nomor pengirim SMS Banking tersebut. Siapa tahu itu adalah kawanmu sendiri yang lupa tidak kamu save nomornya. Ingat, ini bulan ramadhan, mari kita jaga komunikasi dengan kawan-kawan agar tetap baik. 

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun