Aji Mufasa
Aji Mufasa Wiraswasta

"Hiduplah dengan penuh kesadaran"

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Lebaran dan Dompet Bolong: Anak-Anak Tetep Kepengen Gadget!

16 April 2023   12:00 Diperbarui: 26 April 2023   01:53 951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lebaran dan Dompet Bolong: Anak-Anak Tetep Kepengen Gadget!
Ilustrasi anak selfi dengan gadget (Freepik)

Misalnya, mengajak anak bermain di luar rumah, bermain bersama teman, atau mengikuti kegiatan olahraga atau seni yang diminati anak.

d. Berbicara terbuka dengan anak tentang batasan finansial keluarga: 

Orang tua perlu berbicara terbuka dengan anak mengenai batasan finansial keluarga. Mengajak anak berpartisipasi dalam pengambilan keputusan keuangan, seperti memprioritaskan kebutuhan keluarga, dapat membantu anak memahami bahwa membeli gadget baru bukanlah prioritas utama.

***

Menghadapi keinginan anak untuk membeli gadget memang bisa menjadi tantangan, namun dengan pendekatan yang bijaksana, orang tua dapat membantu anak memahami pentingnya mengelola uang dengan bijaksana, membatasi penggunaan gadget, mencari alternatif hiburan, dan berbicara terbuka mengenai batasan finansial keluarga. 

Dengan demikian, anak dapat belajar untuk bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi dan menghargai nilai-nilai finansial yang ditanamkan oleh orang tua.

Keinginan anak untuk membeli gadget baru setelah Lebaran seringkali menjadi dilema bagi orang tua. Dalam menghadapi permintaan anak tersebut, penting bagi orang tua untuk menggunakan pendekatan yang bijaksana. 

Mengajarkan nilai-nilai finansial kepada anak, membatasi penggunaan gadget, mencari alternatif hiburan, dan berbicara terbuka mengenai batasan finansial keluarga dapat membantu menghadapi keinginan anak dengan bijaksana.

Orang tua juga perlu memprioritaskan kebutuhan keluarga dan keseimbangan penggunaan gadget anak. 

Mengenali bahwa membeli gadget bukanlah prioritas utama, dan bahwa keberadaan gadget dalam hidup anak harus dikendalikan dengan bijaksana, dapat membantu mengurangi risiko dampak negatif dari penggunaan gadget yang berlebihan.

Sebagai kesimpulan, menghadapi keinginan anak untuk membeli gadget setelah Lebaran bisa menjadi dilema bagi orang tua. 

Namun, dengan menghadapinya secara bijaksana, mengajarkan nilai-nilai finansial kepada anak, serta memprioritaskan kebutuhan dan keseimbangan penggunaan gadget anak, orang tua dapat membantu anak mengembangkan sikap bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun