Aji Mufasa
Aji Mufasa Wiraswasta

"Hiduplah dengan penuh kesadaran"

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Kampung Halaman: Menyapa Rindu dalam Pelukan Tradisi

25 April 2023   06:30 Diperbarui: 25 April 2023   06:41 909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kampung Halaman: Menyapa Rindu dalam Pelukan Tradisi
Foto oleh Iurii Laimin: (Pexel)

Kenangan masa kecil di kampung halaman selalu menjadi sumber pelipur rindu bagi saya. Saat saya merindukan kampung halaman, saya selalu teringat tentang betapa bahagianya masa kecil saya di sana. Saya masih ingat betul bagaimana saya dan teman-teman saya bermain di sawah atau di sungai setiap hari setelah pulang sekolah. Kami juga sering bermain layang-layang atau mainan tradisional lainnya.

Kenangan tersebut selalu membuat saya ingin kembali ke kampung halaman dan bernostalgia dengan masa kecil yang begitu indah. Selain itu, kenangan tersebut juga dapat membangkitkan semangat untuk kembali berinteraksi dengan keluarga dan teman-teman di kampung halaman.

Saat kembali ke kampung halaman, saya merasa senang bisa bertemu kembali dengan teman-teman lama dan mengingat kembali kenangan-kenangan indah masa kecil bersama mereka. Selain itu, saya juga merasa terhubung kembali dengan keluarga di kampung halaman, dan merasa bahwa hubungan kami semakin erat karena dapat berbagi kenangan dan pengalaman masa kecil bersama.

Melalui kenangan masa kecil, kampung halaman menjadi tempat yang lebih dari sekedar tempat tinggal atau tempat lahir. Kampung halaman menjadi tempat yang selalu menyimpan kenangan indah dan menyenangkan dalam hidup saya. Kampung halaman menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan saya dan identitas saya sebagai orang Indonesia.

Kampung halaman bukan hanya tempat tinggal atau tempat lahir, tetapi juga tempat yang selalu menyimpan kenangan indah dan menyenangkan dalam hidup kita sebagai orang Indonesia.

Tradisi yang masih dilestarikan di kampung halaman juga memiliki peran penting dalam mempertahankan identitas budaya suatu daerah atau suku bangsa. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menjaga tradisi di kampung halaman sebagai warisan budaya yang berharga dan memperkaya keberagaman budaya Indonesia.

Saya mengajak semua pembaca untuk kembali ke kampung halaman dan mengikuti tradisi-tradisi yang masih dilestarikan sebagai cara untuk menyapa rindu dalam pelukan tradisi. Melalui pengalaman ini, kita dapat lebih memahami dan merasakan keunikan budaya Indonesia serta menghargai warisan budaya yang kita miliki sebagai bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun