Aji Mufasa
Aji Mufasa Wiraswasta

"Hiduplah dengan penuh kesadaran"

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Jembatan Maaf: Menyatukan yang Terpisah, Membaurkan yang Berbeda di Hari Raya Idulfitri

29 April 2023   06:30 Diperbarui: 29 April 2023   06:35 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatan Maaf: Menyatukan yang Terpisah, Membaurkan yang Berbeda di Hari Raya Idulfitri
Ilustrasi by Freepik

Lebih dari itu, memaafkan juga dapat membangun toleransi dan meningkatkan keharmonisan di tengah masyarakat yang beragam. Dalam dunia yang semakin kompleks dan heterogen seperti saat ini, memaafkan sangatlah penting. Ketika kita memaafkan, kita membuka jalan untuk saling menghargai perbedaan dan membangun hubungan yang bermartabat.

Dalam kesimpulannya, memaafkan adalah jembatan untuk menyatukan yang terpisah dan membaurkan yang berbeda di Hari Raya Idul Fitri. Dengan memaafkan, kita dapat memperbaiki hubungan yang rusak, mengurangi konflik, dan menciptakan dunia yang lebih damai dan harmonis. Semoga kita semua dapat menjalankan ajaran memaafkan dengan tulus dan ikhlas, sehingga tercipta lingkungan yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun