Budiyanti
Budiyanti Lainnya

Seorang pensiunan guru dan pegiat literasi di Kabupaten Semarang.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Sudahkah Menu Sahur Kita Berserat Tinggi?

17 Maret 2024   22:28 Diperbarui: 17 Maret 2024   22:35 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sudahkah Menu Sahur Kita Berserat Tinggi?
Dokumen pribadi

Nah untuk menu sahur, menu kami tak macam-macam.  Penting ada lauk sedikit tidak masalah karena makan di tengah malam atau jelang pagi hampir kurang selera.  Sebenarnya saya sudah siapkan peyek teri dan peyek kacang untuk menambah selera. Namun, saya rasanya cukup makan sedikit. Ini lebih baik dari biasanya kalau puasa Senin Kamis lebih banyak minum air putih hangat saja.

Berdasarkan evaluasi diri, mungkin yang menu sahur perlu ditambahkan menu yang berserat tinggi. Seperti hari ini saya memasak sayur asem yang tentu berserat karena ada boncis, labu dan juga jagung. Intinya saya sebagai ibu berusaha memasak yang bergizi. Oh ya, saat sahur selalu saya buat susu karena untuk mengimbangi menu sahur yang kadang kurang berselera. Walaupun begitu saya berusaha makan sahur karena disunnahkan.

Jadi, saya menyimpulkan diri bahwa menu saya selama ini kurang terencana. Yang utama tiap hari buka  kulkas lalu berkata dalam hati

"Masak apa ya?"

Setiap hari pertanyaan tersebut muncul. Menentukan menu itulah pekerjaan emak-emak harus mikir. Walaupun di luar banyak penjual sayur, saya memang lebih sering memasak sendiri.

Pentingnya merancang menu seminggu sekali bisa jadi evaluasi diri agar menu tiap hari  tertata lebih baik. Semoga usaha untuk menentukan menu adalah bagian dari upaya agar ibadah puasa kita berjalan lancar.

@ceritaramadan7
@menuserattinggi
@17 Maret 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun