Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com
Teh Lebih Berkhasiat Jika Tanpa Gula
Teman-teman saya sudah datang di jam yang ditentukan sore itu. Saya dan teman-teman mengadakan acara buka bersama. Lokasinya di sebuah restoran yang ada di area Semanggi. Biar pas berbuka puasa minuman sudah ada di meja, kami segera memesan minum. Dari 7 orang yang duduk mengelilingi meja, hanya saya yang memesan minum teh tawar panas. Seorang teman bertanya, "loh kok nggak pesen teh manis?"
Saya memang nggak pernah berbuka dengan minum teh manis. Jangankan berbuka, sudah lama saya menghindari teh manis sebagai cara saya mengurangi gula. Karena lama nggak minum teh manis, perut saya jadi eneg kalo diminumin teh manis. Trus... katanya kalo berbuka puasa harus minum yang manis biar staminanya balik lagi.
Ada benar dan salahnya sih. Benar yang manis-manis itu bisa mengembalikan energi.. tapiii manis yang gimana dulu. Teh manis itu kan manisnya berasal dari gula yang mana justru menurunkan gula darah dengan sangat drastis setelah makan. Akibatnya kita merasa lemas dan ngantuk. Efek ini jadi lebih parah kalau kita makan makanan gorengan secara berlebihan saat berbuka.
Buat meningkatkan kalori dan menaikkan gula darah untuk mengembalikan energi, sebaiknya pilih makanan yang mengandung manis alami misalnya kurma atau buah. Kurma udah yang paling aman banget sik. Dalam satu butir kurma ukuran sedang mengandung 23 kalori, 6,2 karbohidrat dengan 5,3 gram gula dan 0,7 gram serat.
Sementara minum teh manis hangat dengan sesendok gula mengandung 50 kalori, 13,65 gram karbohidrat dan 13,65 gram gula. Selain itu, teh manis minim nutrisi makanya efeknya tidak mengenyangkan. Akhirnya kita tergoda untuk minum lebih banyak lagi. Kalorinya jadi tambah over deh.
Teh yang diminum tanpa dicampur dengan gula punya khasiat menjaga kesehatan gigi karena kandungan flavanoid yang ada di dalamnya. Flavanoid berfungsi meningkatkan asam email gigi dan anti bakteri. Makanya mengonsumsi teh tanpa gula efektif mengurangi bau mulut.
Teh juga bisa mengurangi berat badan karena bebas kalori. Kalo mau lebih maksimal shih konsumsi aja the hijau sekalian. Karena teh hijau punya efek menunda lapar. Namun khasiat teh ini akan hilang jika dikonsumsi dengan menggunakan gula atau krim yang mengandung gula.
Teh meningkatkan metabolisme tubuh karena kandungan polifenol katekin. Kandungan ini memberi efek hangat pada tubuh hingga lemak segera teroksidasi. Teh juga mengendalikan gula darah karena kandungan Mangan yang dimilikinya. Mangan menjaga kandungan gula dalam darah berada dalam posisi normal. Hal ini akan jadi kebalikan kalau minum tehnya pakai gula. So.. masih minum teh manis pakai gula?
Sumber : Di sini