Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com
Konsumsi Sayuran Rebus, Cara Sehat yang Anti Ribet
Sudah hari kedua Lebaran nih. Ini hari di mana hidangan Lebaran tinggal sisa-sisa. Siapa yang masih sedia rendang daging, opor ayam dan sayur godog? Saya masih ada. Rendang daging masih cukup untuk makan nanti malam. Sayur godog pepaya sudah habis siang tadi. Saya tak masak opor ayam, tapi tetangga tadi pagi memberi semangkok opor ayam. Belum habis dan masih bisa buat makan nanti malam.
Lebaran ini puas ya kita makan hidangan berlemak dan bersantan. Ya gimana lagi.. hidangan Lebaran ya wajar ada rendang, opor dan sayur godog. Kalo perut bisa bicara, pasti ia sudah mengibarkan bendera putih karena dimasuki makanan pedas dan berlemak terus. Hari ini terakhir ya kita konsumsi makanan berlemak dan pedas, besok harus menguras lemak yang masuk ke tubuh dengan serat dari sayuran.
Makanan berlemak punya resiko tinggi untuk tubuh. Ia bisa menyebabkan kolesterol dan tekanan darah naik. Tau ya akibatnya bila kolesterol dan tekanan darah dibiarkan tak beraturan, penyakit berat akan segera menghampiri, seperti penyakit jantung, diabetes dan lain-lain. Segera balik ke pola makan sehat, biar setelah Lebaran tubuh sehat dan bugar. Konsumsi sayuran sehat yang masaknya #DibikinSimpel dan #AntiRibet yaitu sayuran rebus.
Sesungguhnya banyak sayuran yang lebih kaya nutrisi dan lebih menyehatkan bila dimasak dengan cara direbus. Memasak sayuran dengan cara merebus membantu mempertahankan mineral, vitamin dan nutrisi lainnya. Sayuran rebus juga mengandung serat yang tinggi dan bebas lemak. Makanya sayuran rebus bisa membantu menurunkan berat badan yang naik karena Ramadan.
Sayuran rebus mudah dicerna perut dan tak berlama-lama ada dalam perut karena itu bisa menurunkan resiko asam lambung. Sayuran rebus yang mudah dicerna dan dikunyah ini baik juga dikonsumsi oleh orang yang menderita masalah kesehatan seperti demam atau diare. Sayuran rebus (kecuali bayam) juga dipercaya mengobati batu ginjal karena air yang mendidih saat merebus sayuran menghilangkan 87 persen oksalat (senyawa yang berperan dalam pembentukan batu ginjal) yang hadir dalam makanan.
Sayuran yang nutrisinya makin banyak ketika direbus adalah wortel, bayam, jagung manis, bit, kentang, kacang-kacangan, ubi jalar, kembang kol, kubis dan brokoli. Makanya beberapa dari sayuran ini sering dipakai sebagai bahan salad, karena nutrisi tinggi yang terkandung di dalamnya. Dari beberapa sayuran ini, yang paling sering saya masak dengan cara direbus adalah wortel, bayam, kentang, kembang kol dan brokoli.
- Potong sayuran besar-besar dan seragam.
- Cuci sayuran sebelum dipotong-potong.
- Gunakan air secukupnya dan jangan terlalu banyak agar nutrisi sayuran tidak larut.
- Masukkan sayuran setelah air mendidih.
- Kunci penting dalam merebus sayuran adalah lama waktu merebus. Penting untuk mengenali jenis sayuran agar bisa dimasak dengan durasi yang tepat. Lama memasak sayuran yang cepat lunak seperti bayam adalah 1 menit, kembang kol dan brokoli 10 menit, kentang dimasak selama 15 menit.
- Kalau mau menambahkan garam boleh tapi tambahkan sedikit saja, kalau saya sih lebih suka merebus tanpa garam.
- Segera makan sayuran rebus setelah dimasak.
Note : dari berbagai sumber
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
