YDSF Peduli
YDSF Peduli Editor

saya adalah copywriter di organisasi lembaga amil zakat

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Inilah Kafarat Berjimak di Bulan Ramadhan Beserta Dalil dan Hikmahnya

21 Februari 2024   14:50 Diperbarui: 12 Maret 2024   14:24 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inilah Kafarat Berjimak di Bulan Ramadhan Beserta Dalil dan Hikmahnya
YSDF Peduli

 

Dengan adanya kafarat yang dibebankan kepada orang yang melakukan pelanggaran dengan berjimak di bulan Ramadhan  sebagai muslim kita harus menghindarinya. Walaupun kesalahan ini ini bisa kita tebus dengan puasa, tentunya perbuatan ini sebenarnya adalah suatu yang tidak disukai oleh Allah. Setiap hukum dalam Islam tentunya selalu ada hikmah di dalamnya. Secara sosial atas kesalahan yang kita lakukan, Islam meminta kita untuk peka dengan kondisi sosial dan ekonomi yang ada di lingkungan kita.

 

Dengan membebaskan budak wanita yang beriman, sesungguhnya Allah sedang memerintahkan muslim untuk membebaskan muslim lainnya dari ikatan perbudakan. Pada dasarnya manusia adalah seorang yang merdeka, yang hanya kepada Allah ia menghamba. Selanjutnya jika tidak bisa membebaskan seseorang dari perbudakan, yang dilakukan adalah puasa selama 60 hari berturut-turut. Ini membuat kita semakin peka dengan kondisi yang dialami oleh fakir miskin.

 

Atau jika tidak mampu untuk menjalankan kafarat sebelumnya, diwajibkan untuk memberikan makan kepada fakir miskin. Hal ini mendorong kita lebih banyak peduli kepada sesama dengan memenuhi kebutuhan makan fakir miskin di luar sana. Demikianlah penjelasan mengenai kafarat berjimak di Bulan Ramadhan, dalil, beserta hikmah yang ada di dalamnya.

 

Semoga bermanfaat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun