Pengaruh Puasa Sunnah terhadap Pembentukan Karakter
Untuk mendekatkan diri pada Allah maka harus menempuh jalan ikhtiar, salah satu jalan ikhtiar yaitu dengan mendalami ilmu tasawuf, untuk mengetahui sesuatu maka pasti ada ilmunya, banyaj dikalangan orang awam yang kurang mengetahui tentang ilmu mengenal tuhan.
Pengertian Puasa Sunnah
Puasa sunnah adalah menahan diri dari makan dan minum serta hal-hal yang membatalkannya mulai dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari, bagi yang melaksanakanya akan mendapatkan pahala dan bagi yang meninggalkannya tidak mendapat dosa.
Manfaat puasa:
Puasa secara kejiwaan adalah puasa membiasakan kesabaran, menguatkan kemauan, mengajari dan membantu bagaimana menguasai diri, serta mewujudkan dan membentuk ketaqwaan yang kokoh dalam diri, yang ini merupakan hikmah puasa yang paling utama.
Firman Allah Ta'ala :
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa." (QS. Al-Baqarah : 183)
Puasa secara sosial adalah membiasakan umat berlaku disiplin, bersatu, cinta keadiilan dan persamaan, juga melahirkan perasaan kasih sayang dalam diri orang-orang beriman dan mendorong mereka berbuat kebajikan. Sebagaimana ia juga menjaga masyarakat dari kejahatan dan kerusakan
Ibadah puasa dapat membentuk kepribadian, dan puncak pembentukan kepribadian adalah insan yang takwa. Inti takwa adalah menjaga diri dari agar tetap berada pada rambu-rambu ajaran agama dengan melaksanakan segala perintah dan menjauhui segala laranganNya.
Puasa memiliki tujuan agar manusia berakhlak dengan akhlak Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Agung, yaitu contoh ketergantungan segala sesuatu kepadaNya, dan sebisa mungkin mencontoh para malaikat di dalam cara menahan diri dari hawa nafsu, karena mereka adalah makhluk yang disucikan dari hawa nafsu.
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh puasa sunnah terhadap pembentukan kepribadian. Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah dapat memperkaya khazanah keilmuan dalam bidang ilmu psikologi, khususnya berkaitan dengan puasa sunnah dan kemampuan kontrol diri dan bagi terapis dalam melihat pengaruh puasa sunnah terhadap kontrol diri.