Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Tahun-Tahun yang Menyala (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)
Cerita Bahagia Siswa dan Guru MTsN 1 Kota Malang Usai Berbagi Takjil dan Sembako
Cerita Bahagia Siswa dan Guru MTsN 1 Kota Malang Usai Berbagi Takjil dan Sembako
Kota Malang (MTsN 1) - Jumat, 22 Maret 2024 bertepatan dengan 11 Ramadan 1445 H, keluarga besar MTsN 1 Kota Malang telah usai membagikan takjil dan sembako gratis untuk berbuka puasa bagi warga yang melalui jalan Bandung Klojen.
Banyak cerita bahagia yang dirasakan oleh keluarga besar Matsanewa. Salah satu siswa, bernama Rafa menuturkan kisahnya. "Saya senang diajak oleh wali kelas untuk ikut berbagi takjil dan sembako gratis. Masyarakat sangat antusias menyambut kami. Momen serunya ialah ketika berkumpul bersama teman di luar pembelajaran kelas. Kemudian, Ketika ada bapak gojek yang menerima sembako, saya melihat beliau tersenyum. Akhirnya saya ikut tersenyum," ucap Rafa, si ketua kelas 8H.
Rimayanti, S.Pd., salah satu guru dan wali kelas 9A yang berkontribusi untuk kegiatan hari ini menyampaikan ceritanya.
"Semangat untuk terus berbuat baik dan berbagi kepada sesama," ujar guru bahasa Indonesia kelas 9 yang terkenal kreatif dan baik hati.
Pembagian takjil dan sembako gratis dimulai bakda ashar hingga pukul 16.10 WIB selama tiga tahap. Tahap pertama kelas 8 pada 15 Maret 2024. Tahap kedua kelas 7 pada 19 Maret 2024. Tahap ketiga kelas 9 pada 21 Maret 2024.
Persiapan dilakukan oleh panitia sejak hari-hari sebelumnya, dari pagi di ruang tatibsi (tata tertib siswa). Ribuan paket makanan, minuman, dan sembako akan dibagikan kepada ojol dan warga yang melintas di jalan Bandung.
Masyarakat sangat antusias menerima takjil dan sembako gratis yang dibagikan keluarga besar MTsN 1 Kota Malang. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi banyak orang untuk saling berbagi di bulan Ramadan dan di bulan selanjutnya.
Penulis Yoga Prasetya
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
