Yosef MLHello
Yosef MLHello Dosen

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ramadan Bulan Penuh Berkah bagi Umat Muslim Indonesia

9 Maret 2024   16:26 Diperbarui: 9 Maret 2024   16:47 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadan Bulan Penuh Berkah bagi Umat Muslim Indonesia
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Puasa menurut Islam adalah menahan makan dan minum serta menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari (Mahmud Muhsinin).

Sedangkan puasa menurut Katolik adalah menahan lapar untuk tidak makan dan minum, dan menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat merusak puasa dan mendatangkan dosa.

Jadi baik puasa menurut Islam maupun Katolik adalah sama-sama menahan lapar dan menahan diri dalam arti rohani. Artinya puasa itu pada intinya adalah kegiatan fisik dan rohani. 

Dengan menjalankan kegiatan fisik yaitu menahan makan dan minum, puasa sebenarnya bertujuan untuk mendatangkan berkah secara rohani. 

Kitab Suci baik Kristen maupun Islam menekankan pentingnya tiga praktek ini selama masa Puasa atau selama bulan Ramadan. Ketiga praktik baik itu adalah Doa/Ibadah; Puasa, dan Sedekah.

1.    Doa/Ibadah

Baik Islam maupun Katolik mengajarkan bahwa praktik pertama selama bulan Puasa adalah meningkatkan iman dan ketakwaan dengan memperbanyak doa dan ibadah.

Bahwa doa yang tak kunjung putus akan mengarahkan hati dan pikiran kita pada tujuan hidup manusia yaitu bersatu dengan Allah. Penting selama masa Ramadan atau Prapaskah bagi umat Katolik adalah memurnikan motif dan niat kita dalam berdoa.

Merupakan kesempatan nan istimewa untuk memperdalam kehidupan doa. Mungkin selama sebelum Ramadan, kita kurang giat beribadah, maka sekaranglah saatnya untuk berubah. Mulai lebih giat lagi untuk berdoa.

2.   Puasa

Selain doa, puasa dalam arti menahan makan dan minum, supaya dengan itu kita memusatkan pikiran dan perhatian kita kepada hal-hal yang lebih rohani. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun