Yosef MLHello
Yosef MLHello Pemuka Agama

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bijak Kelola Sampah Merupakan Bagian dari Perwujudan Iman

13 Maret 2024   21:00 Diperbarui: 13 Maret 2024   21:04 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bijak Kelola Sampah Merupakan Bagian dari Perwujudan Iman
Ilustrasi Angkutan Sampah (Sumber: Antaranews.com)

Bukan hanya mengangkut sampah dari tempat-tempat sampah umum ke tempat pembungan akhir, tetapi perlu selalu didahului dengan kampanye sebagai media informasi kepada masyarakat untuk siaga sampah dengan cara: tidak membuang sampah sembarangan; Buanglah sampah pada tempat-tempat yang telah ditentukan; Pilah sampah sesuai media sampah: organik, non organik, dan sampah padat.

Kampanye dan penyadaran harus dilakukan terus menerus, bahkan setiap hari.

Mobil pengangkut sampah bisa dilengkapi juga dengan microfon dan toa agar petugas bisa menyampaikan informasi dan pembelajaran bagi masyarakat sekitar yang membuang sampah tidak pada tempatnya.

Membuang sampah pada tempatnya dapat membantu mereka yang mengelola sampah

Apabila setiap orang menjaga kebersihan lingkungan dengan  mematuhi kebiasaan membuang sampah pada tempatnya, mengurangi berbelanja dengan produk sampah, maka dengan sendirinya akan membantu para petugas pengangkut sampah.

Demikian pun dengan membuang atau menempatkan sampah sesuai tempatnya misalnya sampah plastik, sampah organik dan sampah padat dapat  membantu saudara-saudara kita yang hidup dari mengelola sampah yaitu para pemulung untuk memanfaatkan sampah yang ada.

Bijak mengelola sampah merupakan bagian dari perwujudan iman

Bagaimana mungkin kita disebut orang yang beriman, taat beribadah, salah dalam berdoa, tetapi membuang sampah sembarangan? Pada hal dalam kehidupan beragama, ada tiga hal yang harus kita lakukan di dalam hidup yakni:

Perayaan Iman

Perayaan iman bisa dilakukan oleh seorang umat beragama dengan menghadiri ibadat bersama baik di Mesjid maupun di rumah keluarga.

Membaca Alqur'an, mengikuti kebiasaan berpuasa secara baik dan benar.

Itu semua dikatakan sebagai kebiasaan merayakan iman. Jadi iman itu mesti dirayakan dalam kebersamaan sebagai umat beragama. Dan dalam perayaan iman itu, ada pengajaran-pengajaran iman dalam kotbah atau pun pengajaran lainnya. Salah satu butir pengajaran iman yang mesti dilakukan adalah mengajarkan tentang pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan hidup ciptaan Tuhan dengan membuang sampah pada tempatnya atau dilarang membuang sampah sembarangan karena menjaga dan melestarikan lingkungan hidup adalah buah dari iman.

Pendalaman Iman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

15 March 2024

MYSTERY CHALANGE

Mystery Challenge | Video Youtube to KGNow Semarak Pasar Takjil
ramadan bercerita 2024  ramadan bercerita 2024 hari 5 
16 March 2024
Lokasi Ngabuburit Favorit
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 6
17 March 2024
Menu Sahur Tinggi Serat
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 7

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun