Yosef MLHello
Yosef MLHello Pemuka Agama

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tidak Mudik, Tapi Ikut Memantau Mudik

9 April 2024   20:26 Diperbarui: 9 April 2024   20:30 1147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tidak Mudik, Tapi Ikut Memantau Mudik
Ilustrasi kendaraan mudik 2024/Tribunnews.com

Misalnya kecelakaan maut di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek yang menyebabkan 12 orang tewas dan dua orang lainnya luka-luka. Dua korban yang meninggal dunia diketahui merupakan kakak dan adik kandung yakni Najwa Ghefira (22) dan Aisa Hasna Humaira (19) dari Cilebut Barat, Kabupaten Bogor.

Kecelakaan maut tersebut melibatkan tiga kendaraan yaitu GranMax; Bus Primajasa; dan Daihatsu Terrios. Kepada korban yang meninggal dunia, semoga diterima di sisi Allah SWT, bagi yang luka-luka semoga cepat sembuh, dan kepada yang selamat, selamat merayakan Idul Fitri bersama keluarga.

Kepada saudara-saudara pemudik, hati-hatilah di jalan semoga tiba di tempat tujuan dengan selamat.

Informasi lain diperoleh: Menurut laporan Jasa Marga antara tanggal 3 hingga 8 April,  ada 1,2 juta kendaraan keluar dari Jabodetabek.

Dan dari bidang perhubungan udara dilaporkan bahwa hingga hari ini (H-1) total 71,833 penumpang keluar dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jakarta.

Mengikuti Sidang Isbat dari Televisi

Sore ini saya boleh mengikuti laporan di televisi, acara "Sidang Isbat Penetapan Idul Fitri 2024" di salah satu televisi swasta Indonesia. 

Menurut Kemenag RI pemantauan Hilal terdapat di 120 lokasi di seluruh Indonesia.

Setelah penentuan Hilal mencapai 3 derajat atau lebih, sudah memungkinkan sudah bisa dilihat Hilal-nya, maka menurut PP Mohammadiyah dipastikan umat Muslim akan merayakan  1 Syawal 1445 H pada Rabu, 10 April 2024. 

Ditambahkan bahwa meskipun ada perbedaan waktu merayakan 1 Syawal 1445 H, namun perbedaan itu menjadi kekayaan bersama,bahkan sebagai rahmat, maka bisa ditolerir. 

Saya mengikuti laporan pemantauan dan diskusi tentang hasil pantauan hilal itu menarik. 

Setidaknya saya bisa menyimpulkan bahwa ternyata untuk memulai Puasa dan mengakhiri puasa, saudara-saudaraku umat Muslim menggunakan Hilal sebagai penentunya. Maka kesimpulan kedua, Islam itu adalah agama yang mendasarkan diri pada perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun