Mudik dan Hari Kemenangan
Sehingga salah satu wujud kemenangan tersebut harus dan akan diperingati bersama keluarga di daerah asal atau kampung halaman.
Menurut teori migrasi, perpindahan spontan dan bersifat sementara ini dapat dikategorikan sebagai "temporarily migration" karena setiap migran hanya berniat untuk berpergian dari tempat mereka ke suatu tempat lain dalam waktu yang relatif singkat tanpa niatan untuk menetap.
Bahkan kata Jalaluddin Rumi, sabar dan teguhlah dalam puasa, sebab Tuhan yang Maha Bijakasana dan Maha Tabah itu, akan memberikan hadiahNya kepada orang-orang yang tabah menanti.
Maka inilah yang menjadikan kebahagiaan bagi para manusia perantau yang mana hasil dari tabah menanti adalah juga bisa berkumpul dengan teman, kerabat, serta keluarga dimomentum hari raya Idul fitri (kemenangan).