YOSEF R FIRDAUS
YOSEF R FIRDAUS Mahasiswa

Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Hukum Universitas Lampung Lifelong Learner

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Mudik dan Hari Kemenangan

4 April 2024   14:00 Diperbarui: 4 April 2024   14:03 802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mudik dan Hari Kemenangan
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Sehingga salah satu wujud kemenangan tersebut harus dan akan diperingati bersama keluarga di daerah asal atau kampung halaman.

 Menurut teori migrasi, perpindahan spontan dan bersifat sementara ini dapat dikategorikan sebagai "temporarily migration" karena setiap migran hanya berniat untuk berpergian dari tempat mereka ke suatu tempat lain dalam waktu yang relatif singkat tanpa niatan untuk menetap.

Bahkan kata Jalaluddin Rumi, sabar dan teguhlah dalam puasa, sebab Tuhan yang Maha Bijakasana dan Maha Tabah itu, akan memberikan hadiahNya kepada orang-orang yang tabah menanti.
Maka inilah yang menjadikan kebahagiaan bagi para manusia perantau yang mana hasil dari tabah menanti adalah juga bisa berkumpul dengan teman, kerabat, serta keluarga dimomentum hari raya Idul fitri (kemenangan).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun