Ramadan 2023 ala JNE
Bulan Ramadhan kembali menyapa, banyak yang menyambut antusias dengan menjalankan tradisi saling berbagi kepada sesama. Salah satu cara berbagi yang biasa dilakukan adalah berkirim paket bingkisan lewat JNE, salah satu pemain utama di sektor jasa pengiriman dan logistik nasional.
Sebagai informasi, JNE berdiri pada tahun 1990 sebagai perusahaan yang awalnya berkonsentrasi pada bidang usaha jasa pengiriman dan pendistribusian barang.
Seturut perkembangan zaman, JNE melakukan diversifikasi dengan menghadirkan jasa pengiriman makanan khas daerah (PESONA), jasa kepabeanan, penjemputan di bandara, dan pengiriman uang/money remittance.
Memasuki era digital, JNE melakukan optimalisasi Mobile Applications untuk meningkatkan service berupa trace tracking kiriman, kemudahan transaksi digital, free pick up dan COD.
Di tahun 2017 JNE membangun E-Fulfillment di beberapa cabang yaitu Warehouse Management System yang terintegrasi terkait warehousing, order fulfillment, technology development, shipping management dan delivery, menjadi solusi lengkap untuk para UKM di seluruh Indonesia.
Saat ini JNE memperluas jaringan hingga lebih dari 8000 titik layanan di seluruh Indonesia untuk mendorong kemajuan UKM dan meningkatkan perekonomian nasional.
Dengan rekam jejak panjang di bidangnya, wajar jika JNE banyak dipercaya masyarakat sebagai jasa pengiriman, termasuk di bulan Ramadan. Bulan dimana arus pengiriman barang lebih tinggi dari biasanya.
Seperti di tahun-tahun sebelumnya, jumlah pengiriman JNE pada peak season seperti Ramadan dan Idul Fitri, diperkirakan mengalami peningkatan hingga di atas 20-30% dibanding hari biasa.
Maka, sebagai bentuk antisipasi, JNE telah melakukan berbagai persiapan seperti, penambahan di sektor SDM dan armada, dengan total jumlah karyawan mencapai lebih dari 50 ribu orang. JNE juga memastikan titik-titik layanan, khususnya Kantor Pusat dan Kantor Cabang di kota-kota besar setiap provinsi dapat melayani kebutuhan pengiriman pelanggan selama 24 jam.