Yulie Kusuma
Yulie Kusuma Penulis

Penulis dan blogger yang menjadikan tulisan sebagai cara untuk berbagi ide dan inspirasi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bukber Sekaligus Reuni, Yay atau Nay?

14 Maret 2024   07:10 Diperbarui: 14 Maret 2024   07:30 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bukber Sekaligus Reuni, Yay atau Nay?
www.freepik.com 

Suasana Hangat dan Ramah: Kita bisa bukber di resto agar praktis dan tidak sibuk berbenah. Kalau ingin suasana yang nyaman dan ramah bisa pilih tempat di salah satu rumah teman. Kita bisa reuni lebih lama dan intim. Musik yang lembut dan hiasan yang indah dapat menambah suasana hangat.

  • Aktivitas Seru: Selain makan bersama, kita bisa seseruan melakukan permainan, lomba, atau sesi tanya jawab. Ini akan membantu menciptakan kenangan yang tak terlupakan bersama. Kalau bukber dengan teman sefrekuensi, hal ini tentu lebih mudah kita lakukan. 

  • Fokus pada Kualitas Interaksi: Ingatlah bahwa tujuan utama dari acara bukber sekaligus reuni adalah untuk berkumpul dan berinteraksi dengan orang-orang terkasih. Jadi, pastikan untuk memberikan perhatian penuh kepada setiap tamu dan nikmati momen tersebut dengan sepenuh hati.

    Dengan memperhatikan hal-hal di atas, bukber sekaligus reuni bisa berkesan dan penuh kebahagiaan bagi semua peserta. Kita bisa mempererat silaturahmi dan berkesempatan untuk kumpul dengan teman lama. 

  • Sisi Negatif Bukber Yang Banyak Kita Tidak Ketahui

    Bukber sambil reuni adalah ide yang memerlukan pertimbangan matang, karena bisa menjadi baik atau buruk tergantung pada bagaimana acara tersebut diatur. Kok bisa brakibat buruk? Tentu saja. Berikut adalah beberapa alasan mengapa bukber sambil reuni dapat dianggap kurang ideal.

    1. Kompleksitas Logistik: Mengundang banyak orang untuk berkumpul dalam satu acara dapat menjadi tantangan logistik. Koordinasi tempat, waktu, dan menu yang cocok untuk semua orang bisa sulit dilakukan, dan beberapa tamu mungkin tidak dapat hadir, mengurangi keseruan acara. Jadi, jangan terlalu berharap semua yang Anda undang bisa datang. 

    2. Kurang Efisien: Dalam acara yang besar, terkadang sulit untuk memberikan perhatian yang cukup kepada setiap tamu. Ini dapat membuat beberapa orang merasa diabaikan atau tidak dihargai, mengganggu suasana reuni yang seharusnya hangat dan akrab. Nah, kalau sudah begitu, akan sulit untuk mengundang orang itu kembali. 

    3. Potensi Konflik : Reuni besar dapat memunculkan ketegangan atau konflik antar tamu. Ada saja teman yang bersitegang dengan teman lama. Walau kalaukita melihat momen Ramadan, ini adalah waktu yang pas untuk saling memaafkan. 

    4. Kesulitan dalam Menciptakan Kenangan Bermakna: Dalam keramaian yang besar, sering kali sulit untuk benar-benar terhubung secara mendalam dengan orang-orang. Ini dapat mengurangi potensi untuk menciptakan kenangan yang bermakna atau memperdalam hubungan. Kalau aku, reuni atau bukber dengan beberapa teman dekat saja bisa menghindari masalah tersebut.

    Meskipun demikian, dengan perencanaan yang matang, komunikasi yang baik,  bukber sambil reuni masih bisa menjadi pengalaman mengesankan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa tujuan utama dari acara tersebut. Sebut saja, berkumpul, berbagi kebahagiaan, dan mempererat tali persaudaraan, tetap tercapai.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

    Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

    Krisna Mustikarani
    Krisna Mustikarani Profil

    Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

    Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
    icon

    Bercerita +SELENGKAPNYA

    Ketemu di Ramadan

    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun