Yulie Kusuma
Yulie Kusuma Penulis

Penulis dan blogger yang menjadikan tulisan sebagai cara untuk berbagi ide dan inspirasi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Finansial Sehat Selama Ramadan, Ibadah Lebih Khusus

19 Maret 2024   00:13 Diperbarui: 19 Maret 2024   00:21 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial Sehat Selama Ramadan, Ibadah Lebih Khusus
www.canva.com

2.Menentukan Prioritas

Dalam mengelola keuangan, penting untuk menetapkan apa saja yang ingin didahulukan. Kita perlu membedakan antara kebutuhan dan keinginan serta fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. Misalnya, membeli bahan makanan untuk dimasak di rumah bisa menjadi prioritas daripada makan di luar.

3.Membatasi Undangan Buka Puasa Bersama

Memang bukber adalah bagian dari tradisi Ramadhan, kita perlu bijak dalam menerima undangan tersebut. Terlalu banyak menghadiri acara buka puasa bersama bisa meningkatkan pengeluaran. Kita dapat membatasi jumlah undangan yang diterima untuk menghemat biaya.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, kita dapat menjaga kondisi finansial kita selama bulan Ramadan. Dengan mengelola keuangan dengan bijak, kita dapat menikmati bulan suci ini tanpa harus khawatir tentang masalah keuangan. Semoga bulan Ramadan membawa berkah dan keberkahan bagi kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun