Yulie Kusuma
Yulie Kusuma Penulis

Penulis dan blogger yang menjadikan tulisan sebagai cara untuk berbagi ide dan inspirasi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Jaga Perkataan dan Rawat Kesehatan Mulut

28 Maret 2024   17:28 Diperbarui: 28 Maret 2024   17:29 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering dialami oleh umat Muslim selama bulan Ramadhan. Bagaimana tidak? Kita tidak makan dan minum seharian. Ketika menjalankan ibadah puasa, tentu ada masalah mulut yang bisa terjadi. Mari kita bahas poin-poin tersebut secara lebih detail.

1. Masalah yang Muncul Selama Berpuasa

Karena kurang minum, tentu mulut bisa mengalami beberapa kondisi. Beberapa diantaranya termasuk

a.Mulut Kering

Kondisi mulut kering terjadi karena kurangnya asupan cairan selama berpuasa. Saat berpuasa, orang tidak bisa minum air sepanjang hari, yang mengakibatkan produksi air liur dalam mulut berkurang. Akibatnya, mulut menjadi kering dan tidak nyaman. Hal ini bisa mengakibatkan berbagai masalah seperti bibir pecah-pecah dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit gusi serta gigi berlubang.

b.Sakit Gigi

Selama bulan Ramadhan, makanan dan minuman manis seringkali menjadi pilihan utama saat berbuka. Konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko gigi berlubang. Selain itu, produksi air liur yang berkurang selama berpuasa juga menyebabkan lingkungan mulut menjadi asam, yang dapat merusak enamel gigi dan mengakibatkan gigi berlubang.

c.Bau Mulut

Bau mulut bisa menjadi masalah selama berpuasa karena beberapa alasan, termasuk mulut kering, sisa makanan yang tertinggal di gigi, serta kondisi kesehatan umum seperti gangguan asam lambung (GERD). Konsumsi makanan yang berbau tajam juga bisa meningkatkan risiko bau mulut.

2. Penyebab Masalah

Aku berusaha jaga perkataan, bukan hanya di Bulan Ramadan. Tapi memang itulah awalannya. Kemudian, masalah mulut kerap timbul karena kurangnya asupan cairan, konsumsi makanan manis, dan produksi air liur yang berkurang selama berpuasa menjadi penyebab utama masalah kesehatan gigi dan mulut yang dialami selama bulan Ramadhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun