Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Freelancer

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

#MAGANG (Membahas Gaming Sambil Ngabuburit) Episode 12: Dunia Fighting Game, Bagian 5: Dead or Alive

23 Maret 2024   14:36 Diperbarui: 23 Maret 2024   14:36 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
#MAGANG (Membahas Gaming Sambil Ngabuburit) Episode 12: Dunia Fighting Game, Bagian 5: Dead or Alive
Dead or Alive, salah satu serial fighting game paling underrated, keluaran Tecmo. (sumber: IGN)

Bismillahirrahmanirrahim.

Saya harap Anda masih kuat puasa di hari ke-12 Ramadan 1445 H, karena teman ngabuburit Anda, yaitu rubrik #MAGANG (Membahas Gaming Sambil Ngabuburit) episode kali ini masih akan membahas fighting game. Kali ini datangnya dari salah satu serial fighting game paling underrated, yaitu serial Dead or Alive milik Tecmo.

Mungkin jika dibanding Mortal Kombat, Street Fighter, dan Tekken, serial Dead or Alive masih kalah pamor, dan sebagian besar pemain fighting game mengenal serial DOA hanya karena ceweknya yang cantik dan... begitulah. Tetapi ini bulan Ramadan jadi saya tidak mau berlebihan membahas cewek-cewek di serial DOA.

Seperti serial Street Fighter dan Tekken, karakter-karakter di serial DOA berasal dari berbagai negara di dunia. Mereka juga menggunakan fighting style yang beragam, dari ninjutsu sampai Jeet Kune Do, dari taekwondo sampai gulat profesional.

Kita langsung saja terjun ke game-game serial DOA, pilihan karakternya, inti ceritanya, dan video walkthrough-nya.

1. Dead or Alive (1996)
Platform: arcade, Sega Saturn, Sony PlayStation
Tanggal rilis: 26 November 1996 (arcade); 9 Oktober 1997 (Saturn); 12 Maret 1998 (PS1)
Pengembang: Team Ninja
Penerbit: Tecmo

Pilihan karakter:
1. Kasumi, seorang kunoichi wanita dari klan ninja Mugen Tenshin yang meninggalkan desanya untuk mencari Raidou, orang yang melumpuhkan kakaknya, Hayate. Fighting style Kasumi adalah ninjutsu, dan dia adalah maskot serial DOA.
2. Bayman, seorang tentara bayaran dan komando Rusia yang dipekerjakan untuk membunuh pendiri dan CEO DOATEC, Fame Douglas.
3. Gen Fu, seorang master Xing Yi Quan dan pemilik toko buku asal Cina yang masuk turnamen untuk menyediakan dana untuk cucu perempuannya yang sakit, Mei Linn.
4. Jann Lee, seorang seniman bela diri Jeet Kune Do yang masuk turnamen dengan keinginan untuk menantang dirinya sendiri melawan musuh-musuh kuat. Seperti Liu Kang di serial Mortal Kombat, Fei Long di serial Street Fighter, dan Marshall Law di serial Tekken, karakter Jann Lee dirancang berdasarkan Bruce Lee, aktor bela diri legendaris.
5. Leifang, seorang ahli Tai Chi Chuan muda asal Cina yang masuk turnamen untuk mengalahkan Jann Lee.
6. Raidou, seorang ninja jahat yang diusir dari klan Kasumi.
7. Ryu Hayabusa, seorang pahlawan ninja Jepang dan sahabat Hayate, kakak Kasumi. Dia masuk turnamen untuk memenuhi rasa hausnya terhadap tantangan. Hayabusa aslinya dari Ninja Gaiden.
8. Tina Armstrong, seorang pegulat profesional asal Amerika Serikat yang masuk turnamen untuk di-notice oleh Hollywood.
9. Zack, seorang DJ dan kickboxer keturunan Amerika-Afrika yang masuk turnamen untuk mendapatkan hadiah uang tunai.

Versi PS1 menampilkan dua karakter lain:
10. Ayane, seorang kunoichi wanita dari klan yang sama dengan Kasumi. Ayane diperintahkan untuk membunuh Kasumi karena meninggalkan desa mereka.
11. Bass Armstrong, seorang juara gulat profesional asal Amerika Serikat dan ayah Tina.

Inti cerita:
Kasumi, seorang kunoichi wanita asal Jepang, meninggalkan desanya untuk membalas dendam kepada Raidou, orang yang melumpuhkan kakaknya, Hayate. Hayate berada di urutan berikutnya untuk menggantikan ayah mereka, Shiden, sebagai pemimpin ke-18 klan ninja Mugen Tenshin. Setelah Hayate dilumpuhkan Raidou, Shiden memerintahkan Kasumi untuk menggantikan sang kakak sebagai pemimpin klan mereka berikutnya. Namun, Kasumi meninggalkan desa setelah mengetahui bahwa pamannya yang jahat adalah pelumpuh Hayate.

Pada akhirnya Kasumi mengalahkan dan membunuh Raidou, namun keputusannya untuk meninggalkan desa tanpa izin melanggar hukum masyarakat ninja dan dapat dihukum mati. Akibatnya, Kasumi menjadi buronan.


2. Dead or Alive 2 (1999)
Platform: arcade, Sega Dreamcast, Sony PlayStation 2
Tanggal rilis: 16 Oktober 1999 (arcade); 29 Februari 2000 (Dreamcast); 30 Maret 2000 (PS2)
Pengembang: Team Ninja
Penerbit: Tecmo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun