Yudi Rahmatullah
Yudi Rahmatullah Freelancer

Reading for writing, Traveling for sharing

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Hobi yang Menghabiskan Kuota Internet, tapi Banyak Manfaat yang Didapat

4 Mei 2020   23:52 Diperbarui: 4 Mei 2020   23:45 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi yang Menghabiskan Kuota Internet, tapi Banyak Manfaat yang Didapat
Youtube Traveling Channel, edited, dok. pribadi

Asyiknya juga, saat menonton Youtube,  posisi duduk atau rebahan bisa dilakukan dengan lebih rileks, di kursi atau di tempat tidur. Jadi, mata saya juga tidak terlalu sakit jika sedang memerhatikan setiap detil keindahan dari video traveling  tersebut. 

Kebanyakan video-nya juga ditampilkan dengan preset yang bagus dengan warna yang jelas. Jadi level pencahayaan untuk layar smartphone tidak harus diatur dengan pencahayaan yang maksimal. Hanya tinggal disesuaikan saja dengan pencahayaan ruangan agar mata tidak terlalu silau. 

Dan, kalau saya akan melakukan kegiatan lain, seperti  akan melaksanakan salat Ashar atau ke kamar mandi, ya tinggal di-pause saja video-nya. Dan, dilanjutkan lagi setelah selesai melakukannya.

Bahasa Inggris

Kebanyakan bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa Inggris. Hal ini yang menjadi alasan utama kenapa saya menonton video-video mereka yang berasal dari luar negeri tersebut. Jadi, hal ini sangat berguna bagi saya yang sedang belajar Bahasa Inggris dan sedang belajar menulis blog dan artikel yang berbahasa Inggris juga.

Bahasa yang mereka gunakan, menurut saya adalah bahasa keseharian yang mudah dimengerti. Jadi, saya cukup bisa mengikuti penjelasan dari setiap video mereka. Malah, beberapa diantaranya ada yang menggunakan subtitle. Jadi, ketika ada satu atau dua kata Bahasa Inggris yang baru saya ketahui, ya saya bisa membacanya melaui subtitle tersebut.  

Gaya Bahasa dan Kosakata

Dengan menonton Youtube Traveling Channel, saya juga mempelajari setiap gaya bahasa dari para Youtuber tersebut. Kebanyakan dari mereka lebih menggunakan gaya bahasa informal atau yang lebih santai. Terkadang mereka juga menyelipkan bahas Inggris "slang" saat dalam situasi yang sangat seru atau mengobrol bersama teman-temannya yang seumuran. Tapi, satu atau dua dari mereka juga terlihat menggunakan gaya bahas yang formal. 

Akhirnya, dalam menulis suatu artikel atau blog traveling, saya lebih menyesuaikan lagi gaya bahasa mana yang pantas saya tulis untuk  tempat wisata tersebut. 

Begitu juga dengan kosakata yang mereka gunakan. Sepertinya, kosakata saya jadi semakin bertambah. Banyak kosakata dari mereka yang saya pakai dalam menulis. Jadi, artikel atau blog traveling saya kalimatnya menjadi lebih variatif.

Kompasianer, dengan menonton Youtube Traveling Channel ini, penggunaan kuota internet di smartphone saya mungkin lebih banyak terpakai, tapi, menurut saya, hal ini cukup sebanding dengan banyaknya manfaat yang saya dapatkan. Terutama, membantu saya dalam menulis artikel dan blog traveling.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun