Mudik ke Padang, Lepas "Taragak" Juga Lepas Selera
Di Jakarta saya sudah biasa bayar tanpa uang kertas. Bayar Toll, beli tiket kereta api, atau bepergian dengan Transjakarta dan Kereta Commuters Line.
DI kampung saya "Suprise" karena kemudahan itu juga ada.
Bank ini sesuai namanya memang lebih banyak memberi pelayanan kepada rakyat kecil di pedesaan.
Dari Badan Usaha Unit Desa, sampai kepelosok. Membayangkan suatu nanti,orang Indonesia bebas belanja tunai tanpa uang kertas. Sayangnya di SPBU banyak belum punya sistim tersebut. Pemerintah bisa mulai dari SPBU, supermarket dan minimarket.
Alangkah baiknya juga jika toko toko kecil dan warung (seperti di Swedia) tidak lagi pakai uang kertas. QRIS atau smartphone memudahkan transaksi.
Tidak merepotkan ketika adanya pengembalian uang kecil yang lusuh. Lebih aman lagi dimasa pandemi ini.
Semoga saja...