Yuli Anita
Yuli Anita Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Puasa dan Kerendahan Hati

28 April 2022   16:24 Diperbarui: 28 April 2022   16:33 943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puasa dan Kerendahan Hati
Orang yang rendah hati banyak disukai orang,  sumber gambar: Kapanlagi Plus

2. Menjauhkan diri dari sikap takabur.  Dengan kerendahan hati orang akan lebih banyak melihat kekurangan diri sendiri sehingga akan terhindar dari sikap sombong dan takabur.

3. Mudah menerima masukan.  Orang yang rendah hati bersifat lebih terbuka terhadap masukan dari orang lain. Akibatnya orang yang rendah hati juga lebih mudah berkembang.

4. Hati lebih tenteram.  Dengan kerendahan hati orang lebih tenang hidupnya.  Tidak gelisah dan lebih banyak bersyukur, karena ia sadar bahwa segala yang dimiliki hanyalah titipan Allah.  

5. Diangkat derajatnya. Orang yang rendah hati akan diangkat derajatnya oleh Allah swt. Sebagaimana dinyatakan dalam sebuah hadits:
" Tidaklah seorang bertawadhu yang ditunjukkan semata-mata karena Allah SWT, melainkan Allah Azza wa Jalla akan mengangkat derajatnya." (HR Imam Muslim)

Orang yang rendah hati mudah menerima masukan,  sumber gambar: Liputan6.com
Orang yang rendah hati mudah menerima masukan,  sumber gambar: Liputan6.com

Lalu bagaimana cara kita belajar untuk bersikap rendah hati ?
1. Kurangi publikasi.  Di zaman sekarang adalah hal yang lumrah mempublikasikan apa saja yang kita lakukan melalui medsos.  Tidak setiap publikasi itu buruk.  Namun kita harus pandai memilah dan memilih mana yang patut untuk dipublikasikan mana yang tidak.  Publikasi yang berlebihan bisa menyeret kita ke sikap pamer. 

2. Hidup berbaur dengan masyarakat sekitar, tidak merasa lebih tinggi dari orang lain. 

3. Tidak mengungkit ungkit pemberian pada orang lain.  Ya,  apapun yang kita berikan pada orang lain hakekatnya adalah pemberian Allah yang dilewatkan pada kita.  

4. Tidak merendahkan orang lain meski kita punya kelebihan, karena pada hakekatnya semua manusia derajatnya sama di hadapan Allah swt.  Yang membedakan adalah ketakwaannya. 

Betapa banyak manfaat rendah hati.  Kiranya perlu perjuangan dan terus belajar untuk selalu menerapkan rendah hati dalam  keseharian kita seperti Sang Suri Tauladan Rasulullah saw. 

Semoga kita semua termasuk dalam golongan orang yang rendah hati, sehingga dicintai sesama manusia dan yang paling penting mendapatkan limpahan cinta dan kasih sayang Allah swt.

Salam Ramadhan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun