Asyiknya Berlebaran di Kampung
"Sami-sami.., " itu jawaban singkatnya.
Atau kadang kami berucap, " Ngapunten ingkang agung, "
Artinya mohon maaf sebesar-besarnya dan jawabannya sama yaitu sami-sami.
Bagaimana jika berucap pada teman sebaya?
"Sepurane yo.., "
Jawabannya, "Podho-podho,"
Atau yang lebih akrab lagi. "Sepurane yo Ker..! " Ker adalah bahasa Malangan, berasal dari kata Rek yang dibalik.
Jawabannya singkat. "Oyi..! "
Oyi artinya iyo atau iya.
Atau ucapan lain yang jauh lebih akrab, " Kosong-kosong yo.., "
Nah, ini berarti saling memaafkan sehingga dosa antara keduanya menjadi habis alias kosong-kosong.
Di kampung, anak-anak kecil pasukan pencari galak gampil meminta maaf dengan berucap, " Bulik, sepuntene sing kathah inggih.., "
Entah mengapa anak-anak selalu memanggil bulik atau paklik pada pemilik rumah.
Sambil duduk anak-anak itu akan mencicipi kue, dan menunggu galak gampil keluar.
Beda lagi jika sudah berada di rumah mbah kami. Di rumah Mbah suasana silaturahmi terasa lebih khidmat.