Tujuh Pelajaran Berharga yang Bisa Diambil dari Ibadah Puasa Ramadhan
Hari demi hari berlalu. Tak terasa kita sudah memasuki sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, dan tak lama lagi bulan yang mulia ini akan meninggalkan kita.
Seperti kita ketahui bersama ada tiga fase dalam bulan Ramadhan. Sebagaimana diriwayatkan oleh sahabat Salman Al Farisi: "Adalah bulan Ramadhan, awalnya rahmat, pertengahannya maghfiroh dan akhirnya pembebasan dari api neraka."
Sepuluh terakhir ini merupakan penutupan bulan Ramadhan, sedangkan amal perbuatan itu tergantung pada penutupannya atau akhirnya.
Di saat seperti ini sudah selayaknya kita bertanya pada diri kita sendiri apakah kita sudah memanfaatkan setiap fase bulan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya?
Sudahkah kita mengisi Ramadhan kita dengan berbagai amalan ibadah sesuai apa yang diperintahkan agama?
Apakah kita sudah mengambil berbagai pelajaran dari bulan Ramadhan?
Ya, hakekatnya Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan pelajaran berharga. Disarikan dari pengajian Filsafat dari KH Fahrudin Faiz , ada tujuh pelajaran berharga yang bisa diambil dari bulan Ramadhan . Pelajaran tersebut adalah:
1. Kepatuhan
Puasa mengajarkan kita untuk patuh pada perintah Allah. Dengan puasa kita berusaha menahan makan, minum dan hal hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh hingga matahari terbenam. Kita melaksanakan semua dengan patuh karena semua itu adalah perintah Allah.
2. Riyadhoh ( latihan)
Dengan puasa kita berusaha berlatih menahan hawa nafsu selama satu bulan penuh. Harapannya dengan latihan tersebut kita bisa menahan hawa nafsu selama sebelas bulan berikutnya.