Yuli Anita
Yuli Anita Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Berkah Rezeki dengan Berbagi

15 April 2023   05:25 Diperbarui: 15 April 2023   05:28 957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berkah Rezeki dengan Berbagi
Berbagi takjil, dokumentasi pribadi 

Ramadhan hari ke duapuluh empat kini kita masuki bersama. Tinggal beberapa hari kita berada dalam bulan yang mulia ini.

Bulan yang penuh dengan  keberkahan.  Betapa di bulan ini diam menjadi tasbih, tidur menjadi ibadah, pahala berlipat ganda, diampuni segala dosa dan diijabah segala doa.

Di akhir Ramadhan ada satu rukun Islam yang harus dipenuhi setiap muslim yaitu membayar zakat

Zakat sebagai sarana untuk membersihkan harta kita dan sarat dengan ajaran berbagi untuk melatih kepedulian kita pada sesama. 

Sebagai mahluk sosial manusia pasti membutuhkan kehadiran manusia lain.
Ya, manusia diciptakan oleh Allah dalam kondisi yang berbeda-beda. Ada yang dalam kondisi lebih ada pula yang kekurangan. Karenanya berbagi sangat penting dilakukan demi terciptanya kehidupan yang harmonis.

Bulan Ramadhan adalah bulan berbagi.
Di antara amal baik yang dicontohkan nabi Muhammad Saw adalah suka berbagi. Dalam keseharian beliau, nabi sangat dermawan. Dan kedermawanan tersebut semakin bertambah saat memasuki bulan Ramadhan.

Nabi selalu mengingatkan agar kita tidak takut untuk berbagi.  Jangan takut miskin karena berbagi. 

Sebagaimana sabda  beliau yang berbunyi : "Sedekah tidaklah mengurangi harta." (HR. Muslim).

Berbagi bisa dilakukan melalui pemberian zakat , infak dan sedekah.
Lalu apakah perbedaan antara zakat, infak dan sedekah?

Perbedaan yang pertama adalah besaran zakat memiliki ketentuan tersendiri yang harus dipenuhi, sedangkan  infak dan sedekah besar pemberiannya bebas, tidak terikat oleh ketentuan apapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun