Yuli Anita
Yuli Anita Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Buka Bareng Teman Lama, Dulu dan Sekarang

14 Maret 2024   23:47 Diperbarui: 14 Maret 2024   23:49 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buka Bareng Teman Lama, Dulu dan Sekarang
Ilustrasi Buka Bareng Teman Lama, sumber gambar: KabarMedan.com

Ilustrasi buka puasa di rumah, sumber gambar: PopBela.com
Ilustrasi buka puasa di rumah, sumber gambar: PopBela.com

Ketika anak-anak masih kecil, saat berbuka ibuk selalu menjadi komandan utama. Mulai dari memasak, menyiapkan makanan dan minuman di meja, menemani mereka ngobrol saat makan sampai bersih-bersih sesudah makan. 

Empat anak saya dengan ringan tangan akan membantu,tapi yang mengatur semua tetap ibuk.

Sesudah berbuka, kami akan bersih- bersih bersama lalu melakukan persiapan sholat taraweh di langgar. Semua berjalan seperti itu dari hari ke hari.

Nah,  ketika saya harus keluar rumah karena menghadiri undangan buka bersama, anak- anak sebenarnya bisa melakukan persiapan buka sampai bersih-bersih sesudahnya, tapi kurang  gayeng. Enakan kalau ada ibuk, kata mereka.

Itulah sebabnya ketika saya mendapat undangan berbuka bersama, biasanya anak-anak menyambut dengan kurang antusias. Komentar yang muncul selalu : Yah, buka nya tidak sama ibuk dong...? 

Buka bersama di luar membuat kegiatan saya terasa agak ribet. 

Misal karena harus mendampingi bukber siswa di sekolah saat Pondok Ramadhan, maka persiapan buka di rumah harus saya lakukan lebih awal.

Jika biasanya saya mulai memasak jam empat sore, ketika ada undangan saya harus masak jam dua atau tiga, karena jam empat saya harus berangkat ke sekolah. 

Untuk menyiasati kadang saya membeli makanan di warung, tapi ya tetap terasa ribet karena saat puasa warung buka sesudah ashar.

Bagaimana kini saat anak-anak sudah besar? Semua tidak seribet dulu. Sekarang saya di rumah hanya bersama anak yang paling kecil, otomatis acara buka di rumah jadi lebih simpel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun