Yuli Anita
Yuli Anita Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mari Meraih Berkah dengan Melaksanakan Sedekah

18 Maret 2024   23:42 Diperbarui: 19 Maret 2024   00:22 1065
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mari Meraih Berkah dengan Melaksanakan Sedekah
Mengajak anak-anak suka bersedekah sejak kecil,  dokumentasi pribadi 

Salah satu amal yang sangat dianjurkan dalam Islam adalah sedekah. Sedekah atau shodaqoh berasal dari bahasa Arab yang artinya pemberian seorang Muslim kepada orang lain secara ikhlas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu.

Sedekah tidak harus berupa uang atau barang, tapi juga bisa berupa perbuatan baik.

Hukum sedekah adalah sunnah. Artinya bagi yang melaksanakan akan mendapatkan pahala, sedang yang tidak melaksanakan tidak apa-apa.

Namun hukum sedekah bisa menjadi wajib jika ada sesama manusia yang sangat memerlukan pertolongan dan kita dalam posisi mampu untuk memberikan pertolongan.

Ilustrasi memberikan pertolongan pada sesama, sumber gambar: liputan6.com
Ilustrasi memberikan pertolongan pada sesama, sumber gambar: liputan6.com

Ada banyak keutamaan sedekah, di antaranya:

1. Sedekah pasti akan dibalas Allah dengan ganti yang lebih baik. 

Seperti firman Allah yang artinya : "Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya" (QS. Saba': 39).

2. Sedekah tidak mengurangi harta kita.

Tidak ada orang yang miskin karena sedekah. Seperti janji Rasulullah dalam HR Muslim yang artinya:  "Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya" (HR. Muslim )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun