Yuli Anita
Yuli Anita Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Agar Kantong Tetap Sehat Berikut Tips Hadapi Gencarnya Promo Ramadan

21 Maret 2024   22:48 Diperbarui: 21 Maret 2024   22:53 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Agar Kantong Tetap Sehat Berikut Tips Hadapi Gencarnya Promo Ramadan
Ilustrasi belanja di bulan Ramadhan, sumber gambar: InfoPublik 

 Adalah sangat penting menentukan anggaran untuk kebutuhan lebaran, kebutuhan sehari-hari juga yang lain. Jangan sampai karena tawaran diskon, uang yang lain 'katut' untuk belanja lebaran.

2. Tentukan prioritas. 

Menentukan prioritas berarti bisa menentukan mana yang lebih penting. Jika baju yang lama masih bagus dan masih satu dua kali dipakai, ya tidak perlu beli baju lebaran. Anggarannya bisa dipakai untuk yang lain, misal untuk memperbaiki sofa yang rusak.

3. Amati benar-benar tulisan diskon

Saya pernah tidak teliti membaca tulisan tersebut. Tergoda tulisan diskon 90% di depan sebuah toko baju, saya langsung masuk.  Ternyata yang tertulis adalah diskon s/d 90%. Hanya saja s/d nya tertulis sangat kecill.

Alhasil barang yang didiskon 90% hanya beberapa saja. Yang lain juga didiskon tapi tidak terlalu banyak.

4. Belanja dengan membawa uang dengan jumlah tertentu

Belanja dengan membawa sejumlah uang tertentu membuat kita membatasi diri dalam belanja. Bandingkan dengan belanja dimana kita membayar menggunakan kartu. Dengan kartu, meskipun sudah belanja dalam jumlah banyak, kita tidak terlalu merasa mengeluarkan uang banyak.

Belanja berdasarkan catatan yang sudah dibuat, sumber gambar: LifePal
Belanja berdasarkan catatan yang sudah dibuat, sumber gambar: LifePal

5. Buat catatan belanja

Nah, ini yang paling penting. Godaan di tempat belanja begitu besar. Semua barang tampak bagus, dan kalau bisa apapun kita beli. Di sini catatan berperan penting untuk mengerem keinginan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun