Yuli Anita
Yuli Anita Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ramadan, Saat yang Tepat untuk Membatasi Penggunaan Medsos

30 Maret 2024   22:03 Diperbarui: 30 Maret 2024   22:16 1108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadan, Saat yang Tepat untuk Membatasi Penggunaan Medsos
Ilustrasi bermedia sosial, sumber gambar: Liputan 6.com

Dalam sebuah kesempatan saya sedang antre di ruang tunggu dokter. Ada sekitar lima pasien yang menunggu giliran termasuk saya. Kebetulan lima orang ini saling mengenal. Ya, karena dokter juga kami tinggal dalam satu RT, jadi rata rata pasien adalah orang sekitar kami.

Ada kejadian yang menarik saat antre dokter. Jika dulu ruang antre selalu diisi dengan obrolan antar pasien, sekarang tidak lagi. Semua menunduk dan sibuk dengan gadget masing-masing (termasuk saya).

Melihat gelagatnya semua sedang sibuk bermedsos ataupun chatting dengan teman masing-masing.

***

Di masa sekarang kehadiran media sosial seolah sudah tak bisa dilepaskan dari kehidupan kita sehari-hari. Lewat media sosial kita bisa berkomunikasi, berekspresi atau melakukan berbagai kegiatan yang lain. 

Indonesia termasuk negara dengan pengguna medsos yang tinggi. We Are Social mencatat jumlah pengguna medsos di Indonesia pada bulan Januari 2024 adalah  ada 139 juta, jumlah itu setara dengan 49,9 %  dari total populasi nasional.

Dari Data Portal diperoleh keterangan bahwa hampir tidak ada user yang hanya punya satu akun medsos. Tiap user punya lebih dari satu medsos. 

Ditinjau dari banyaknya medsos yang digunakan, Indonesia memegang rekor nomor dua dunia dengan jumlah medsos yang digunakan per bulan adalah 8.4. Sedikit di bawah India yaitu 8.7.

Sumber gambar: Goodstats.id
Sumber gambar: Goodstats.id

Penggunaan medsos bagaikan pedang bermata dua. Ia mempunyai dampak positif dan negatif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun