Yuli Anita
Yuli Anita Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Cerita tentang Parcel, Sederhana Namun Sangat Bermakna

2 April 2024   21:07 Diperbarui: 3 April 2024   17:32 1157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita tentang Parcel, Sederhana Namun Sangat Bermakna
Ilustrasi tukang sayur, sumber gambar: KOMPAS/PRIYOMBODO 

Alat-alat dapur, sumber gambar: iStock
Alat-alat dapur, sumber gambar: iStock

Pak Mus tertawa. "Sabar...sabar... Semua pasti kebagian," katanya bak iklan di televisi zaman dulu.

Satu demi satu Pak Mus membagikan bungkusan pada ibu-ibu. Bungkusan yang sangat sederhana. Dengan lapisan kertas coklat yang zaman dulu sering digunakan untuk sampul buku dan bertuliskan nama masing-masing Ibu-ibu langganannya.

"Selamat Lebaran Ibu-ibu...," kata Pak Mus dengan senyumnya yang tak pernah ketinggalan.

"Suwun Pak Mus...Mudah-mudahan rezekinya lancar..Sering-sering kasih parcel ya....," jawab Ibu-ibu senang. 

Acara belanja semakin gayeng. Ibu-ibu semakin semangat memilih barang kebutuhannya, dan Pak Mus melayani mereka dengan begitu sabar 

Membaca topik Ramadhan Bercerita kali ini yaitu tentang Bingkisan Lebaran, membuat saya teringat pada Pak Mus, langganan sayur kami. Pak Mus yang setiap hari selalu menyapa kami di depan gang untuk melayani kami berbelanja. 

Langganan Pak Mus sangat banyak, karena dia sangat ramah dan sabar. Sabar dalam artian bisa meladeni semua keinginan kami (misal minta tolong membersihkan ikan segar, membersihkan kulit ayam dan lainnya), juga sabar melayani kami yang kadang uangnya kurang sehingga harus 'nyatet'.

Ilustrasi ibu-ibu berbelanja, sumber gambar: Soloraya-Solopos.com
Ilustrasi ibu-ibu berbelanja, sumber gambar: Soloraya-Solopos.com
Setiap menjelang Lebaran Pak Mus selalu memberi bingkisan hadiah pada kami para pelanggannya. Tidak mahal memang isinya, tapi cukup membuat kami senang.

Dari Pak Mus saya pernah mendapat hadiah sebuah mangkok sayur, panci ataupun minyak goreng. Pak Mus selalu memberikan hadiah yang berbeda bagi setiap orang sesuai dengan kebutuhan dan besar belanjaannya tiap hari. 

Sebagai contoh Bu Mansur yang belanjanya biasa-biasa saja seperti saya mendapat hadiah mangkok sayur, Mbak Yuni yang belanjanya banyak karena punya kos- kosan mendapat bingkisan panci susun, Mbak Nina yang baru melahirkan sebulan lalu mendapat hadiah selimut bayi. Aha..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

15 March 2024

MYSTERY CHALANGE

Mystery Challenge | Video Youtube to KGNow Semarak Pasar Takjil
ramadan bercerita 2024  ramadan bercerita 2024 hari 5 
16 March 2024
Lokasi Ngabuburit Favorit
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 6
17 March 2024
Menu Sahur Tinggi Serat
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 7

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun