Menanamkan Kesalehan Individual dan Sosial Melalui Kegiatan Pesantren Ramadan
Sore itu, sekitar pukul empat hujan begitu deras mengguyur Kota Malang. Langit dipenuhi gumpalan awan hitam. Meski demikian saya tetap berangkat ke sekolah karena hari itu jadwal kelas sembilan melakukan buka bersama sebagai rangkaian acara Pesantren Ramadan.
Kegiatan Pesantren Ramadan di sekolah kami diberi judul Pesram dan Irama. Pesram singkatan dari Pesantren Ramadan, sedangkan Irama artinya Ibadah Ramadan.
Satu jenjang mendapat jatah dua hari. Pesram berisi pemberian materi (di hari 1 dan 2) sedangkan Irama (hari ke 2) adalah penerapan dari materi yang sudah didapatkan siswa di sesi Pesram.
Berbagai materi yang diberikan dalam Pesram dan Irama ini dituangkan dalam buku kegiatan Ramadan.
Buku kegiatan yang dikemas dengan begitu menarik dan diisi dengan materi-materi kekinian, seperti shalat dan kesehatan mental, sekolah moderasi beragama juga penggunaan gadget untuk kebaikan.
Dalam pelaksanaan pesantren Ramadan kali ini sekolah bekerja sama dengan Ma'had UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Ada sekitar sebelas pengajar dari Ma'had UIN yang menjadi narsum sekaligus pendamping anak-anak selama belajar.
Jika acara Pesram diisi dengan pemberian materi, maka acara Irama diisi dengan praktik langsung dengan pendampingan para pemateri dan bapak/ibu guru agama Islam.
Acara Irama diisi dengan taddarus, buka bersama dan shalat tarawih di masjid sekolah.
Content Competition Selengkapnya
Kisah Inspiratif Orang-Orang di Sekitarmu
MYSTERY TOPIC
Mystery Topic 4
Mudik Hijau untuk Kurangi Jejak Karbon
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.
Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025